10 Tahun Tanpa Perbaikan, MIS Al-Khairaat Batui Minta Perhatian Pemerintah dan Perusahaan

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. BATUI— Satu lagi lembaga pendidikan di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan para pemangku kepentingan, khususnya perusahaan yang beroperasi di sektor migas dan sawit di wilayah tersebut.

Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Khairaat yang berlokasi di Kelurahan Sisipan, Kecamatan Batui, menjadi salah satu sekolah berbasis pendidikan agama yang kondisinya memprihatinkan.

Sarana dan prasarana pendidikan di madrasah tersebut mengalami banyak kerusakan, dan belum mendapatkan dukungan yang memadai dari pemerintah maupun pihak swasta.

BACA JUGA:  IBu Mega Mundur dari DPC Partai Golkar 

Kepala MIS Al-Khairaat Batui, Gufran Maurana, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menyampaikan harapannya agar sekolah yang ia pimpin mendapat perhatian khusus, baik dari pemerintah daerah maupun perusahaan yang berinvestasi di Kecamatan Batui.

“Sudah lebih dari sepuluh tahun, banyak fasilitas penunjang pendidikan di madrasah kami mengalami kerusakan berat. Meja dan kursi guru banyak yang rusak, lemari penyimpanan dokumen juga sudah tidak layak. Bahkan kami belum memiliki laptop untuk mendukung proses pembelajaran,” ujar Gufran melalui pesan WhatsApp.

BACA JUGA:  Wabup Morut Resmi Buka Pelatihan Calon Paskibraka 2025

Ia menambahkan, ketersediaan perangkat teknologi seperti laptop sangat dibutuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar yang lebih efektif dan modern.

Ia berharap ada bantuan minimal satu hingga dua unit laptop agar guru dan siswa bisa terbantu dalam kegiatan pembelajaran berbasis digital.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat tujuh lembaga pendidikan berbasis agama di lingkar perusahaan migas dan sawit yang beroperasi di Kecamatan Batui. Tujuh lembaga tersebut terdiri dari satu Taman Kanak-Kanak (TK), dua Madrasah Ibtidaiyah (MI), tiga Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan satu Madrasah Aliyah (MA).

BACA JUGA:  Camat Masama Kerahkan Penyemprotan Disinfektan Serentak di Seluruh Desa

Namun, hingga berita ini diterbitkan, baru dua madrasah yang mendapatkan perhatian dan dukungan dari perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

Gufran pun berharap agar MIS Al-Khairaat Batui masuk dalam prioritas bantuan, sehingga anak-anak di Kelurahan Sisipan dan sekitarnya bisa menikmati proses pendidikan yang layak dan berkualitas. (sal)