OBORMOTINDOK.CO.ID. BALUT- Jika di kabupaten lain mengalami ketidakstabilan anggaran pendapatan dan belanja tahun 2020.
Pemerintah Kabupaten Banggai Laut memastikan hal itu tidak terjadi di kabupaten yang baru berusia enam tahun itu. Meski pun, anggaran pemilihan kepala daerah dibebankan kepada daerah.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Banggai Laut Idhamsyah pada awak media pada saat menghadiri pengresmian Ketua dan Wakil Ketua DPRD.
Dia mengatakan, tahun 2019 dana infrastruktur yang mencapai 41 persen, rencananya akan ditingkatkan lagi tanpa mengabaikan kebutuhan dana pemilihan kepala daerah.
“Pemilu jalan, pembangunan juga jalan,” jelas dia, Selasa kemarin.
Idhamsyah juga mengatakan, atabilitas APBD penting untuk dijaga agar daerah ini tidak berutang untuk menutupi belanja yang kurang. Menurut dia, utang untuk ditempatkan dalam belanja APBD sangat tidak tepat dan mengganggu kestabilan anggaran daerah.
“Coba lihat bagaimana kalau orang berutang, tidak baik kan,” katanya.
Selama pemerintahan Wenny Bukamo-Tuty Hamid, kata dia, kestabilan APBD Banggai Laut sangat dijaga. Seluruh program masih terukur, sehingga daerah ini bisa membangun jalan, jembatan, dan dermaga.
“Kita berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur,” tuturnya.
Sebagai daerah otonomi baru, pemerintah daerah Banggai Laut juga harus membangun rumah jabatan bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah. Salah satu daerah di Sulawesi Tengah, rumah jabatan kepala daerah pun belum dibangun.
“Kita tidak ingin seperti itu, bupati tanpa rumah jabatan,” tutup Idhamsyah. (MI)
