50 Anggota Banser Ikut Apel Bersama Polres Banggai, Akbar : Jaga Keselamatan Umat Nasrani Sama Menjaga NKRI

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Sebanyak 50 orang personil anggoata Banser di Kabupaten Banggai ikut Apel Siang bersama aparat Kepolisian Banggai, dalam rangka kesiapan pengamanan ibadah Jumat Agung dan Paskah tahun 2021 di halaman Mapolsek Luwuk, Jumat, (02/04/2021).

Apel siang itu, dipimpin langsung oleh Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto SIK, MH. 

Pada kesempatan itu, Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto SIK, MH, menyampaikan bahwa tugas kita adalah untuk mengamankan seluruh masyarakat, jadi jangan pernah takut dengan ancaman apapun, dan diamanat apel tersebut, Kapolres Banggai juga menyampaikan bahwa negara ini perlu diamankan oleh TNI dan POLRI.

Dalam arahannya, AKBP Satria mengatakan, apel ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan mengantisipasi terkait kejadian aksi terorisme di Makasar beberapa waktu lalu.

“Terima kasih kepada TNI dan Pemuda Banser yang telah hadir dalam apel ini sehingga kita selalu sinergitas dalam melakukan pengamanan dan patroli ini, Ansor dan Banser Banggai yang sudah ikut serta dalam pengamanan Gereja yang ada di kota Luwuk,” ucap AKBP Satria.

Sementara itu, Ketua GP ANSOR Banggai Moh Gazali Akbar memerintahkan KASATKORCAB Banser Banggai komandan Bonex Saputra Galasika untuk menurunkan 50 Banser untuk ikut pada Apel Siaga dan ikut jaga Gereja bersama TNI dan Kepolisian Polres Banggai.

Disisi lain Panglima Banser Banggai ini menyampaikan kepada pasukannya, bahwa tugas kita itu ada dua, yang pertama menjaga kiyai dan alim ulama, dan yang kedua yaitu menjaga NKRI. Oleh sebab itu, dengan menjaga keamanan saudara kita yang beragama nasrani adalah bagian wujud dari tugas kita, yaitu menjaga NKRI yang dimana saudara nasrani kita juga memiliki hak yang sama di negeri ini.

BACA JUGA:  Dewan Rekomendasikan 8 Poin LKPj Bupati Banggai 2023

Di kesempatan itu ketua GP ANSOR Banggai Moh Gazali Akbar menyatakan, kecaman terhadap pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Makassar.

“Kami mengecam perbuatan itu, tidak ada sedikitpun kebenaran dalam tindakan yang terjadi di gereja katedral Makassar,”tegasnya. (ab)