BATUI-Motindok.Keinginan membentukan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Batui-Toili (Batol) berpisah dengan kabupaten induk Kabupaten Banggai, tidak hanya diinginkan seluruh lapisan masyarakat di lima kecamatan, Batui, Batui Selatan, Moilong Toili dan Toili Barat saja, namun juga menjadi keingian putra terbaik Batui-Toili dikalangan akademisi.
Pertemuan akademisi rektor Univirsitasi Tompotika (Untika) Luwuk, Musdar M Amin SE MSi dan Dosen Fakulatas Tataruang kota dan wilayah Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Moh Reza, MURT di Malang dalam rangka membicarakan tentang perkembangaan DOB Batol dan pembangunan tataruang di Batui kedepan.
Kedua putra Batui tersebut bertemu mukanlah pertama kalinya, pertemuan di Malang guna menyusun sejumlah konsep pembangunan di wilayah Kabupaten Banggai khususnya pembangunan di Kecamatan Batui hingga Toili Barat sebagai wilayah DOB Batol.
Moh Reza saat di mintai keterangannya terkait pertemuan itu, mengatakan, pertemuan tersebut, adalah pertemuan yang membicarakan pengawalan terhadap DOB Batol, dalam peretmuan itu, kedua akademika Untika dan ITN Malang siap mengawal pembentukan DOB Batol dengan penyelesaian kajian naskah akademis yang di butuhkan salah satu persyaratan dalam pembentukan daerah DOB Batol sesuai undang-undang.
Pertemuan itu, juga membicarakan pentingnya Keterlibatan tokoh-tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda dan pemudi, bersatu untuk mendorong DOB Batol, “keterlibatan semua pihak Kunci pembentukan lahir DOB batol,” tuturnya saat di konformasi lewat via telpon.
Merekan juga membicarakan akan segera membuka ruang diskusi publik terkait layak tidaknya DOB Batol untuk mekar, sekaligus membahas masterplan tata ruang Kecamatan Batui sebagai kawasan wisata budaya, wisata alam dan ruang terbuka hijau di Kabupaten Banggai.
Menurutnya dengan adanya masterplan penataan ruang maka diharapkan dapat mengakomodir seluruh kepentingan stakeholder (pemerintah, masyarakat dan investor) kedepan.
Sementara itu, Musdar Amin, melalui pesan seingkatnya, mengatakan, selain membicarakan terkait DOB Batui Toili, juga membicarakan masterplan tata ruang wilayah Kecamatan Batui kedapan, konsep ini menurutnya sangat berkaitan dengan konsep pengembangan wisata budaya, wisata pantai ruang terbuka hijau serta sosial ekonomi masyarakat Kabaten Batui-Toili (Batol) kedepan.
“kami membicarakan pengembangan tataruang Batui guna menjemput daerah DOB Baru,”ungkapnya. (amar)