AMPANA-MOTINDOK. Kinerja Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Touna mendapat sorotan dari Anggota DPRD Touna Ilham Lamahuseng komisi 1 ketua Fraksi Golkar, terkait ekspor ribuan ton jagung yang akan dibawah ke Philipina melalui Pelabuhan Samudera Desa Mantangisi Kecamatan Ampana Tete yang hingga saat ini masih melakukan pengapalan.
Menurut Ilham sangat miris jika ada ekspor jagung ke luar,baru dinas pertanian atau pemerintah Daerah tidak tahu. Ini hal yang sangat konyol apa yang dikerjakan pihak tetkait.
“Padahal jelas-jelas itu pendapatan daerah di sisi PAD kita bocor,”katanya.
Sebagai Aleg DPRD Touna Dirinya (Ilhan red) sangat menyangkan dan meminta kepada bupati untuk melakukan evaluasi atas kinerja yang kurang maksimal dari dinas Pertanian itu sendiri. Kalau memang ada aktivitas ekspor jagung lantas Dinas Pertanian tidak mengetahui saat di konfirmasi oleh media,itu berarti dinas tersebut tidak kerja dan bupati perlu memertanyakan itu.
“Nah, sekarang terjadi kebocoran di sisi pendapatan daerah. Dan saya menilai terjadi kebocoran kalau memang Dinas tidak tahu bahwa ada aktivitas ekspor jagung 2200 Ton ke Philipina,”jelas Ilham.
Selain itu kata Oyo yang juga mantan Jurnalis itu mengatakan Bupati Touna harus mempertimbangkan kinerja dari sejumlah Dinas dan Badan terkait kinerja yang dilakukan sebab ini berpengaruh pada perkembangan Touna kedepan dan pelayanan masyarakat.
“Jika kemudian ini tidak menjadi pertimbangan Bupati. Maka kedepan pelayanan terhadap masyarakat lebih tidak maksimal lagi,”tandasnya.(del/tm)
