LUWUK-Motindok. Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan mencacat sejarah sepanjang masa. Sebab pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 mendatang, partai berlambang pohon beringin itu menargetkan tak tanggung-tanggung akan merebut tiga kursi jatah ke Parlemen senayan. Target itu lebih besar dari kursi pada pemilu periode 2014-2019 berjalan saat ini yang hanya merebut satu kursi saja. Sebagaimana diketahui pemilu berganti pemilu, Golkar tidak pernah meraih hingga tiga kursi, tapi pemilu tahun mendatang, Golkar justru memberi target besar, tiga kursi pada pemiliha 2019 tahun depan.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng, M Arus Abd Kariem menegaskan, partainya berpotensi meraih tiga kursi untuk Parlemen senayan karena disokong oleh beberapa hal. Pertama, Golkar sebagai partai yang tidak terkalakan lantaran memiliki basis massa fanatis. “Kemudian Golkar juga telah memiliki caleg- caleg yang memiliki pengaruh kuat di masyarakat, “Dan banyak faktor lain adalah infrastruktur kita sudah terbentuk kuat hingga ke pelosok,” paparnya, usai menghadiri rapat strategi pemenangan pemilu serentak 2019 PP Wilayah Indonesia tiga sekaligus orientasi fungsionaris tingkat pusat di hotel bintang empat Redtop pencanongan Jakarta pusat minggu, kemarin.
Ditanya skenario apa yang akan dimainkan Partai Golkar untuk bisa meraih perolehan tiga kursi tersebut? dia tidak akan membeberkannya. “Ada waktunya, kita belum bisa sampaikan secara terbuka, nantinya skenario kita diketahui lawan,” ungkap Arus.
Namun yang pasti kata dia, pihaknya akan berjuang untuk bisa memenangi pemilu secara komprehensip di Sulteng, “Untuk Sulteng target kita menang, dan untuk DPR RI, target tiga kursi,” katanya. Sementara itu informasi yang berhasil di rangkum di lapangan menyebutkan, spekulasi jatah tiga kursi Golkar ke senayan tersebut lantaran hadirnya sosok Ko’ Sin. Menurut sumber yang enggan di sebutkan namnya Ko Sin telah memiliki dukungan besar. Selain memiliki massa besar di Banggai, Balut dan Bangkep, Ko Sin juga memiliki pendukung besar pula di Morowali dan Morowali Utara serta Touna.(om)