Bank Tidak Siap, Aparat Desa Menumpuk di BSM 

oleh
oleh
Foto: MENUMPUK: Nasabah Bank Syariah Mandiri menumpuk di kantor bank tersebut. Mereka kecewa karena pelayanan pihak bank yang dianggap lambat. (Foto Gaf/Luwuk)

OBORMOTINDOK.CO.ID LUWUK – Memasuki H-5 lebaran idul fitri membuat aktivitas masyarakat di Luwuk, Kabupaten Banggai kian meningkat. Salah satunya adalah aktivitas perbankan dalam melayani transaksi keuangan.

Tingginya aktivitas transaksi keuangan menjelang lebaran tahun ini, memicu penumpukan pelayanan, seperti yang terjadi di Bank Syariah Mandiri Cabang Luwuk.

Pantauan media ini, Jumat (31/5) di Kantor Bank Syariah Mandiri Jln.Urip Sumoharjo, Luwuk, terjadi penumpukan nasabah yang sebagian besarnya adalah aparat desa yang akan melakukan pencairan anggaran di desa. Mereka kecewa karena pelayanan pihak bank yang dianggap lambat.

Sejumlah aparat desa mengeluhkan lambatnya pelayanan Bank Syariah Mandiri, dan terkesan bank tersebut tidak siap dalam memberikan pelayanan, khususnya terhadap kesiapan dana untuk memenuhi kebutuhan keuangan di desa.

“Ini bank kayaknya tidak siap. Soalnya abis dana, terus pelayanan juga lambat,” tutur sejumlah kades yang ditemui di Kantor Bank Syariah Mandiri Cabang Luwuk.

Jumlah petugas teller yang disediakan pihak bank juga hanya sebanyak 2 orang. Sementara jumlah nasabah yang membutuhkan pelayanan berjumlah ratusan orang yang tidak saja menumpuk dalam ruangan namun juga di halaman Bank.

Sementara itu fasilitas ATM yang tersedia di bank itu juga tidak bisa difungsikan lantaran pihak bank mengalami kekosongan uang. “Tidak bisa menarik tunai, kecuali transfer,” kata salag seorang nasabah.

Pantauan media ini, pihak Bank Syariah Mandiri Cabang Luwuk beberapa kali melakukan penambahan uang. Petugas bank beberapa kali memindahkan brangkas uang dari mobil kedalam bank.(no)

 
BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Undangan SKK Migas