OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK- Hingga kini Masyarakat Tanjung Sari, Kelurahan Keraton, Kecamatan Luwuk, masih tetep menunggu dan tidur di Kantor DPRD Banggai, jalan Samanhudi, Kelurahan Keraton, Kecamatan Luwuk, guna menunggu Ketua DPRD Banggai Suprapto datang menemui mereka, Senin (30/09).
Masyarakat Tanjung Sari menilai bahwa Ketua DPRD Banggai Suprapto telah melakukan pembohongan terhadap warga Tanjung Sari terkait rencana rapat bersama antara pihak DPRD Banggai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai dan warga Tanjung Sari yang akan dilaksanakan Senin tadi pukul 09.00 Wita, namun hingga pagi tadi sampai malam hari Ketua DPRD Banggai Suprapto tidak kunjung datang masuk kantor.
Koordinator Lapangan Forum Rakyat Tanjung Bersatu Soerip mengatakan, kehadiran warga Tanjung Sari di kantor DPRD Banggai berdasarkan undangan rapat bersama antara pihak DPRD, Pemda Dan warga, guna membahas Surat Keputusan Bupati Banggai tentang pengakuan hak warga masyarakat Tanjung Sari, namuan hingga malam hari rapat tidak dilaksanakan dan ketua DPRD Banggai Suprapto tidak hadir.
Menurut dia, rapat tersebut dibatalkan secara sepihak oleh DPRD Banggai tanpa diketahui oleh warga Tanjung Sari dan sejumlah anggota DPRD Banggai.
“Desakan ini kami sampaikan pada saat melakukan aksi pada hari Jum’at (27/09), bersama Forum Mahasiswa Banggai. Kami diundang untuk rapat, namun hingga saat Ini pihak DPRD Banggai, khususnya Ketua DPRD, yang melayangkan surat undangan malah tidak hadir. Jadinya ya kita duduki gedung DPRD sampai Ketua DPRD hadir dan melakukan rapat bersama kami warga Tanjung Sari,” tegas Soerip.
Soerip menambahkan DPRD Banggai telah melayangkan undangan rapat kepada warga Tanjung Sari terdiri dari dua agenda, yakni pembahasan tentang Pokja Agraria pada pukul 09.00 Wita, dab pembahasan mengenai masalah tanah warga Tanjung Sari pada pukul 14.00 Wita, Senin (30/09). Namun hingga berita ini diturunkan rapat tak jua kunjung digelar.
“Kedua agenda rapat dibatalkan secara tiba-tiba dan tanpa ada pemberitahuan sama sekali kepada kami yang sejak pagi hari menunggu, ada apa? Untuk itu, kami putuskan untuk duduki dan tidur di Kantor DPRD Banggai hingga Ketua DPRD menggelar rapat,” tandas Soerip.
Di tempat yang sama, sejumlah anggota DPRD Banggai yang hadir pada hari itu, Samiun Agi (PKS), Mursidin (PKS), Irwanto Kulab (Golkar), Bahtiar Pasman (PKB), Dodi Prakoso Dayanun (PAN), Hi Akmal (PAN) dan Hasman Balubi (Perindo) saat menemui para mahasiswa, menjelaskan bahwa pimpinan dewan berhalangan hadir karena dalam keadaan sakit. (dw/aa)
