OBORMATINDOK.CO.ID, Batui- Proyek pekerjaan jembatan di wilayah Kelurahan Lamo Kecamatan Batui yang di kerjakan oleh Kontraktor pelaksana CV. Jangka Utama sempat menyumbat arus kendaraan roda empat dan roda dua Senin (29/06/2020) kemarin.

Tersumbatnya arus lalulintas itu, diakibatkan pengalihan pekerjaan jalan penganti belum rampung, namun pihak kontraktor sudah mulai membongkar jembatan tersebut hingga menyebabkan terjadinya macet panjang.

Ditamba air hujan juga menyebabkan jalan becek. Hal itu yang kemudian membuat para kenderaan roda harus estra hati-hati ketika melintasi jalan di area proyek pekerjaan jembatan tersebut.

Kondisi ini juga membuat pengguna jalan kesulitan dalam mengendalikan kendaraan seperti mobil angkot karena jalan juga sempit. Sepeda motor yang melintasi di area proyek jembatan tersebut terpaksa harus rela mendorong motor karena di sebabkan jalan yang di alihkan oleh kontartor masih sementara dalam tahap di kerjakan, sementara jembatannya teliha telah di bongkar setengah sehingga aktifitas di jalur tersebut macet dan mulai sempit.

Salah satu pengemudi mobil yang ada saat itu, mengatakan, harusnya pihak kontraktor yang mengerjakan proyek jembatan tersebut, terlebih dulu membuat jalan arternatif penganti barulah membongkar jembatannya, sehingga tidak menganggu arus lalulintas.

“Harusnya kontraktor menyelesaikan terlebih dahulu jalur jalan penganti sementara baru membongkar jembatannya agar tidak seperti ini,”jelasnya.

Salah satu warga sekitar Hengki juga mengatakan, kesulitannya sejumlah kenderaan yang melalui di jalur proyek itu, juga diakibatkan rusaknya pipa Air PAM di sekitar proyek jembatan tersebut.

“ini pipa air PAM sudah rusak, baru sampe sekarang dorang belum perbaiki, ini juga yang menyebabkan jalan becek dan licin,” ucap Hengki.

Sementara itu, Kiki salah satu pengawas pada proyek jembatan itu, mengatakan, bahwa pengalihan jalan ini dilakukan atas dasar bentuk sosialisasi dengan masyarakat.

“Kami alihkan arus lalu lintas dari jam 2 siang sampai jam 5 sore dini hari, ini adalah bentuk sosialisasi kami, kepada pengguna jalan, karena pada tanggal 30 Juni 2020, kami akan tutup total selama satu bulan kedepan di karenakan pekerjaan pemotongan jalan akan kami lakukan secara penuh,” tegasnya.

Akibat kemacetan itu, di wilayah proyek jembatan menjadi tontonan warga setempat. Sesekali terlihat aksi peduli warga lamo, ketika terdapat kenderaan bermotor yang terhambat mereka ikut membantu mendorong kendaraan tersebut.

Di ketahui proyek tersebut di kerjakan melalui sumber dana APBN dengan nilai Anggaran kurang lebih 2 Miliyar dan sebagai kontraktor pelaksana CV. Jangka Utama.(pandi)

Phian