OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Desa Sampalowo di Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara, (Morut), telah dilanda banjir selama seminggu terakhir akibat hujan yang cukup deras di daerah tersebut.
Kepala Desa Sampalowo, Irex Tampohela, mengungkapkan kepada media pada hari Senin (10/4/2023) bahwa banjir telah terjadi selama seminggu, namun titik terbesar baru berlangsung selama tiga hari terakhir.
Banjir besar ini membuat warga panik karena tahun sebelumnya banjir tidak sebesar ini.
Saat ini, keluhan warga masih membutuhkan bantuan dari berbagai pihak yang peduli.
Irex menyatakan bahwa ada 87 kepala keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir dengan ketinggian sekitar satu meter dari permukaan tanah.
Selama banjir melanda, warga yang rumahnya terendam banjir belum bisa melaksanakan pekerjaan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya karena masih harus menggurusi dan menyelamatkan barang-barang yang terendam air.
Saat ini mereka masih sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.
Ia sangat berterimakasih kepada Bupati Morowali Utara yang telah memberikan bantuan berupa sembako dan keperluan lainnya untuk warga yang terdampak banjir.
Hingga saat ini, masyarakat masih berharap ada bantuan beras dan sembako lainnya.
Fahri (41), salah satu korban banjir di Sampalowo, mengungkapkan bahwa selama empat hari terakhir, dia tidak bisa bekerja karena disibukkan dengan banjir yang melanda rumahnya dan warga lainnya.
Fahri menyatakan bahwa sejak banjir terjadi, mereka belum bisa bekerja secara normal untuk mencari nafkah.
Saat ini, yang mereka butuhkan adalah bantuan beras karena mereka belum bisa bekerja secara normal.(teguh)
**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.
Tim Redaksi