OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Morowali Utara (Morut) tetap menggelar Lomba Taman Paskah meski banyak desa di tiga Kecamatan terdampak banjir, yaitu Kecamatan Petasia, Petasia Barat, dan Petasia Timur.

Penilaian Taman Paskah yang diikuti oleh 17 gereja dari berbagai denominasi tetap berlangsung meski tim juri harus menggunakan perahu ketinting untuk menjangkau gereja yang terkena dampak banjir.

Salah satu anggota tim juri, Pendeta Dafton Ruka, mengatakan bahwa saat mereka ke Desa Togo, mereka harus menggunakan perahu ketinting karena genangan air dari Sungai Laa cukup tinggi.

Meskipun ada beberapa Taman Paskah yang telah didesain dengan baik, namun saat tim juri datang, sebagian Taman Paskah telah tergenang air akibat banjir.

Pemenang Lomba Taman Paskah akan ditentukan pada rapat Senin sore dan diumumkan pada Ibadah Paskah bersama di Ruang Pola Kantor Bupati Morut pada Selasa, 11 April 2023, pukul 10.00 Wita hari ini.

Bupati Morut, Delis J. Hehi, dan Ketua Tim Penggerak PKK Febriyanthi DJ. Hehi, dijadwalkan hadir dalam ibadah tersebut untuk memberikan sambutan serta menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Taman Paskah.

Hadiah yang akan diberikan bertingkat sesuai dengan urutan juara dari Rp3 juta sampai Rp1 juta.

Sebelumnya, Peringatan Hari Raya Paskah 2023 yang diadakan oleh Bamag Morut direncanakan akan diisi dengan Pawai Kendaraan Hias bernuansa Paskah pada Jumat, 7 April 2023.

Namun, kegiatan tersebut dibatalkan karena terjadinya musibah banjir yang melanda wilayah tersebut.***

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Semuel Siombo