BRI Unit Beteleme Bagikan 450 Bibit Pohon Durian

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Beteleme memiliki kepedulian yang tinggi pada kelestarian lingkungan. Hal itu dibuktikan dengan penanaman bibit pohon buah produktif dalam Program BRI Menanam di Desa BRILian Beteleme, Lembo, Morowali Utara, (Morut), Jumat, (26/8/2022).

Program BRI menanam ini diharapkan selain dapat menjaga keseimbangan alam, juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Penanaman dilaksanakan di Desa Beteleme, desa ini merupakan Desa BRILian di bawah Unit BRI Beteleme.

Kepala Unit BRI Beteleme Fendi A Labulu menyampaikan, BRI menanam merupakan wujud komitmen bank pada enviromental social governance (ESG). Pihaknya menjalankan peraturan Presiden dalam rangka mengurangi emisi karbon yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Fendi menyampaikan program BRI Menanam ini sekaligus memberi dampak sosial pada masyarakat. Ketika sudah berbuah, nanti bisa menghasilkan kesejahteraan dan menggerakkan perekonomian masyarakat.

BRI Unit Beteleme membagikan sebanyak 450 bibit pohon durian dengan rincian masing-masing untuk di Desa Beteleme sebanyak 200 pohon, 150 pohon kepada nasabah kur exciting, 100 pohon kepada nasabah KUR baru. Program BRI menanam tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan menyusul Desa lain di Kecamatan Lembo.

“Kami harapkan bibit ini bisa di tanam dan dirapat agar bisa berhasil sesuai dengan harapan kita semua,” ujarnya.

Kepala Desa Beteleme MH Tampake menyampaikan terima kasih kepada BRI Unit Beteleme yang telah menyalurkan program BRI menanam di wilayah kerjanya, diharapkan bibit pohon durian ini bisa bermanfaat bagi warga setempat untuk meningkatkan perekonomian mereka.

Kades pun berharap kepada warga yang akan menerima bantuan bibit ini, agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, setelah di tanam harus dirawat agar bisa menghasilkan buah. “Bibit durian ini bibit berkualitas, setelah di tanam empat tahun kemudian bisa berbuah,” tukasnya.(cm)

BACA JUGA:  Kembali Beredar, Video Orangtua DPO Teroris Poso Minta Anaknya Pulang