Bupati Amirudin Dorong Penerapan K3 dalam Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi di Banggai

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Dalam upaya memperkuat kapasitas dan daya saing sumber daya manusia di sektor konstruksi, Pemerintah Kabupaten Banggai menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi Kualifikasi Jabatan Operator Jenjang 1 “Tukang Kayu Konstruksi” Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Santika Luwuk, Kamis (23/10/2025), dan diikuti oleh 75 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Banggai.

Pelatihan ini berfokus pada tiga bidang keterampilan utama, yaitu tukang pasang batu bata dan plesteran, tukang kayu konstruksi, serta tukang pasang rangka baja ringan. Ketiga bidang tersebut dinilai sangat penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur daerah, baik untuk perumahan rakyat maupun fasilitas publik yang membutuhkan tenaga ahli dengan kemampuan teknis tinggi.

Dalam sambutannya, Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, MM., AIFO menegaskan pentingnya penerapan prinsip Health, Safety, and Environment (HSE) dalam setiap pekerjaan konstruksi.

BACA JUGA:  Bupati Hadir Pelantikan PPK, Ketua KPU Banggai: Terimakasi Atas Dukungan Pemda Banggai

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas PUPR selaku penyelenggara kegiatan ini. Saya berharap pelatihan seperti ini tidak hanya dilaksanakan sekali, tetapi bisa menjadi agenda rutin setiap awal tahun sebelum kegiatan konstruksi pemerintah daerah dimulai,” ujar Bupati Amirudin saat membuka kegiatan tersebut.

Ia menambahkan, keselamatan kerja merupakan prioritas utama. Setiap tenaga kerja di bidang konstruksi harus memahami risiko kecelakaan kerja dan disiplin dalam menerapkan prosedur keselamatan agar dapat melindungi diri sendiri maupun orang lain di lingkungan kerja.

Menurut Bupati Amirudin, kecelakaan kerja dapat dicegah apabila tenaga kerja memiliki pengetahuan dan kesadaran tinggi terhadap standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

BACA JUGA:  Amir Tamoreka Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Pondok Pesantren Lemah Abang

Karena itu, pemerintah daerah terus mendorong penerapan standar keselamatan nasional di setiap proyek pembangunan yang berjalan di Kabupaten Banggai.

Selain menyoroti aspek keselamatan, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan dan tanggung jawab moral dalam bekerja.

“Dalam bekerja, kepercayaan itu sangat penting. Ketika kita diberi amanah untuk mengerjakan proyek, itu berarti ada tanggung jawab yang harus dijaga. Jangan hanya mengejar selesai, tapi pastikan kualitas pekerjaan sesuai standar. Sekali kepercayaan hilang, akan sulit untuk mendapatkannya kembali,” tegasnya.

Ia menilai bahwa kepercayaan adalah modal utama bagi tenaga kerja konstruksi karena berhubungan langsung dengan integritas dan profesionalitas hasil pekerjaan.

Kegiatan pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber dari kalangan akademisi Universitas Tompotika Luwuk, yaitu, I Putu Suatana, ST., MT.,, Ar. Syaiful Bahri Syam, ST., MT., IAI, dan Dinar Mardiana, ST., MT.

BACA JUGA:  Jenazah Dua Teroris Poso membusuk, Sulit Diidentifikasi

Para narasumber menyampaikan materi seputar pengenalan membaca gambar konstruksi, perhitungan kebutuhan bahan, serta pemahaman terhadap spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi.

Materi ini disusun agar peserta mampu memahami proses perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi secara tepat, efisien, dan sesuai standar mutu.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Banggai berharap dapat mencetak tenaga kerja konstruksi yang kompeten, bersertifikat, dan berintegritas tinggi.

Peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal diharapkan mampu memperkuat sektor konstruksi daerah, mendorong pembangunan infrastruktur yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan, serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Banggai.**