OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK— Bupati Banggai, Amirudin, secara resmi melepas 20 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) yang akan mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas berbasis keterampilan transformatif. Pelepasan peserta dilaksanakan pada Selasa (11/11/2025) di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Panca Amara Utama (PAU) melalui program PAUD Berkarakter, yang merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, PT PAU, dan Indonesia Heritage Foundation (IHF).
Sebanyak 20 guru dari Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo akan menjalani pelatihan intensif selama 10 hari di Jakarta.
Dalam sambutannya, Bupati Amirudin menyampaikan apresiasi kepada PT Panca Amara Utama atas kontribusinya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Banggai.
“Inilah pentingnya kehadiran investasi di daerah kita. Tidak hanya dari pajak dan DBH, tetapi juga melalui tanggung jawab CSR-nya,” ujar Bupati Amirudin.
Ia berharap para guru dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan ketika kembali bertugas di sekolah masing-masing.
“Selain menambah keterampilan, pelatihan ini juga membentuk pola pikir baru. Saat kembali nanti, para peserta diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi daerah,” tambahnya.
Selain sektor pendidikan, program CSR PT PAU juga menyasar bidang lain seperti pertanian dan perikanan.
Human Capital Head PT Panca Amara Utama, Ira Damayanti, menegaskan bahwa pendidikan PAUD memegang peran kunci dalam membentuk karakter anak pada masa usia emas (0–6 tahun).
“Program ini penting untuk memastikan anak usia dini mendapatkan pendidikan optimal dan berkualitas,” ujar Ira.
Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Banggai.
“Kerja sama ini merupakan komitmen PT PAU untuk mendukung pemerintah mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, sekaligus memastikan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas serta membuka kesempatan kerja seluas-luasnya,” jelasnya.
Ira berharap melalui pelatihan ini, berbagai pihak dapat bersinergi untuk mewujudkan generasi Banggai yang unggul.
“Semoga upaya kita bersama dalam mencetak generasi berkualitas dapat terwujud,” tandasnya.**






