OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU– Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka, MM., AIFO, menghadiri Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Gubernur Sulawesi Tengah yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Palu, pada Rabu (3/3).
Acara ini menandai pergantian kepemimpinan dari Gubernur Sulawesi Tengah sebelumnya, H. Rusdi Mastura, dan Wakil Gubernur, Drs. H. Ma’Mun Amir, kepada Gubernur terpilih periode 2025-2030, Dr. Anwar Hafid, M.Si, serta Wakil Gubernur terpilih, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Arus Abdul Karim, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 223/P Tahun 2025 tentang pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, serta Keputusan Presiden Nomor 24/P Tahun 2025 tentang pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk masa jabatan 2025-2030.
Dalam prosesi serah terima jabatan ini, dilakukan penandatanganan berita acara serta penyerahan buku memori jabatan dari Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2021-2025 kepada pemimpin yang baru.
Turut hadir dalam acara ini berbagai pejabat penting, termasuk perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, serta bupati dan wali kota se-Sulawesi Tengah.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia diwakili oleh pejabat analis kebijakan ahli madya dari Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, yang turut memberikan dukungan dalam pelaksanaan serah terima jabatan tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah yang baru, Dr. Anwar Hafid, menyampaikan komitmennya untuk membangun daerah dengan semangat kebersamaan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi “Sulteng Nambaso,” yang berarti Sulawesi Tengah yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis.
Dengan adanya pergantian kepemimpinan ini, masyarakat Sulawesi Tengah menaruh harapan besar agar Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dapat membawa provinsi ini menuju kemajuan yang lebih optimal dalam lima tahun ke depan.**
