OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Bupati Banggai, Haji Amirundin meminta semua guru divaksin, karena masih banyak yang belum divaksin, sehingga bisa mengganggu kelancaran proses belajar mengajar tatap muka.

Hal ini dikatakan Bupati sewaktu membuka Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) ke II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banggai, yang diikuti ratusan guru di Ball Room Hotel Santika Luwuk, Sabtu (16/10/21) pagi tadi.

Bupati Banggai menuturkan, virus corona tetap mengintai, sehingga semua orang harus membentengi diri dengan vaksin.

“Daerah kita sudah mulai menurun levelnya. Jika masuk level 1, target persentase vaksinasinya harus di atas 50 persen,” kata Bupati Banggai.

Menurut Bupati, masih banyak guru yang belum divaksin bahkan tidak mau divaksin. Ikut vaksinasi adalah syarat dilangsungkannya pembelajaran tatap muka.

“Dan, jangan lupa tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya tegas.

Ketua Umum PGRI Provinsi Sulawesi Tengah Syam Zaini mendukung penuh pencanangan program Bupati Banggai, bahwa guru harus menjadi garda terdepan vaksinasi.

“Saya menghimbau semua guru sudah harus di vaksin bila jalankan pembelajaran tatap muka,” katanya.

Di akhir kegiatan konferensi, panitia memilih ketua. Dan, dari banyak kandidat, Ketua PGRI Kabupaten Banggai pergantian antar waktu terpilih yakni Djamil Hasyim.

Kegiatan Konkerkab ke II PGRI tahun 2021 yang mengusung tema mewujudkan PGRI sebagai profesi yang bermartabat maju dan mandiri ini dihadiri unsur Forkopimda, Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua PGRI Kabupaten Banggai bersama pengurus, kepala OPD Kabupaten Banggai, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan, Kaban BKPSDM, dan peserta dari 23 Kecamatan. (fn)

Phian