Bupati Banggai Resmikan Gedung Baru UGD Puskesmas Balantak Selatan, Siap Berstatus BLUD Mulai 2026

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI— Bupati Banggai meresmikan bangunan baru Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Balantak Selatan pada Kamis (27/11/2025) di halaman UPTD Puskesmas Balantak Selatan. Peresmian ini sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-13 Puskesmas Balantak Selatan.

Mulai tahun 2026, Puskesmas Balantak Selatan akan resmi beralih status menjadi Puskesmas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan status ini, puskesmas memperoleh fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sehingga layanan kesehatan dapat diselenggarakan secara lebih efektif, efisien, inovatif, dan mandiri tanpa ketergantungan penuh pada anggaran pemerintah.

BACA JUGA:  ASN Pemkab Bone Bolango Dan Warga Salurkan Bantuan Ke Korban Terdampak Banjir Di Manado

Kepala Puskesmas Balantak Selatan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Banggai yang akhirnya dapat hadir meresmikan gedung UGD setelah tiga kali penundaan. Ia menyebutkan bahwa kehadiran Bupati telah lama dinantikan masyarakat.

Dalam laporannya, Kepala Puskesmas menyampaikan bahwa saat ini terdapat 51 tenaga kesehatan di Puskesmas Balantak Selatan, terdiri dari:7 PNS, 16 PPPK, 1 CPNS, 1 tenaga Nusantara Sehat, 3 PTTD dan 23 PHL

Adapun komposisi tenaga kesehatan meliputi 18 bidan, 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 analis, 1 ahli gizi, 2 tenaga farmasi, dan 1 admin informatika. Hingga saat ini, angka kematian ibu melahirkan di wilayah kerja puskesmas masih nol kasus.

BACA JUGA:  DSLNG Ramaikan Pameran Bursa Kerja

Dalam sambutannya, Bupati Banggai menyampaikan permohonan maaf karena baru dapat meresmikan gedung UGD tersebut setelah beberapa kali penjadwalan ulang. Ia juga memberikan ucapan selamat atas 13 tahun berdirinya Puskesmas Balantak Selatan.

Bupati menegaskan bahwa seluruh tenaga kesehatan harus siap menghadapi perubahan status puskesmas menjadi BLUD pada 1 Januari 2026, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin baik.

“Kesiapan tenaga kesehatan harus maksimal agar kualitas layanan benar-benar meningkat,” ujarnya.

Ia juga mengimbau seluruh staf puskesmas untuk selalu bersikap ramah kepada masyarakat yang datang berobat.

BACA JUGA:  Dirlantas Polda Sulteng : ETLE dilaunching, Penindakan Pelanggar Lalulintas Lebih Transparan

Menanggapi permintaan pembangunan gedung rawat inap, Bupati menjelaskan bahwa pemerintah daerah belum dapat memastikan realisasi pada 2026 karena tengah memprioritaskan pembangunan RSUD enam lantai sebagai proyek besar pelayanan kesehatan daerah.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa usulan tersebut akan diupayakan pada tahun 2027.

Sebelum menutup sambutannya, Bupati Banggai mengajak seluruh masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan. Program pemeriksaan kesehatan gratis dari Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi penyakit sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.**