OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI– Pemerintah Kabupaten Banggai menetapkan sembilan program unggulan yang kreatif dan inovatif sebagai langkah strategis dalam mewujudkan visi-misi pembangunan lima tahun ke depan. Program tersebut dinamai “Gerbang” yang merupakan singkatan dari Gerakan Membangun Banggai, sejalan dengan visi daerah: “Bergerak Bersama, Berkelanjutan Menuju Gerbang Timur Sulawesi Tengah.”
“Kalau pemerintah provinsi Sulawesi Tengah punya program Berani, maka kita punya Gerbang,” ungkap Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO saat membuka kegiatan Orientasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Tahun 2025–2029, yang digelar di Ruang Rapat Pahangkabotan Bappeda Banggai, Rabu (18/6/2025).
Bupati Amirudin merinci sembilan program Gerbang yang menjadi pilar pembangunan Kabupaten Banggai ke depan, yaitu:
Gerbang Sehat – Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik dan merata.
Gerbang Cerdas – Menyiapkan generasi Banggai yang cerdas, berakhlak, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Gerbang Produktif dan Sejahtera – Meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
Gerbang Berbudaya – Mendorong pelestarian dan penguatan budaya lokal sebagai identitas daerah.
Gerbang Desa – Mempercepat pembangunan desa agar lebih mandiri dan berdaya saing.
Gerbang Pangan – Menjamin ketahanan pangan, termasuk melalui pemanfaatan lahan pekarangan secara masif.
Gerbang Digital dan Terang – Memperluas akses digital dan listrik hingga ke wilayah terpencil.
Gerbang Layak, Bersih, dan Lancar – Meningkatkan infrastruktur dasar seperti air bersih, sanitasi, dan transportasi.
Gerbang Amanah – Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.
“Kesembilan program Gerbang ini akan dijalankan secara kolaboratif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan melalui pendekatan pentaheliks. Intinya, kita bergerak bersama,” tegas Bupati Amirudin.
Kepala Bappeda Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si, mengungkapkan bahwa penyusunan RPJMD 2025–2029 dilakukan secara paralel dengan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Ia mengakui proses tersebut cukup menantang, namun optimis akan selesai tepat waktu.
“Target kami, paling lambat bulan Juli nanti RPJMD sudah masuk tahap rancangan. Saat ini kita baru pada tahap orientasi,” jelas Ramli.
Ia juga menekankan bahwa seluruh perangkat daerah harus segera menyusun Rencana Strategis (Renstra) masing-masing tanpa menunggu RPJMD final.
“RPJMD kita susun, renstra OPD juga mulai disusun secara simultan,” tandasnya.
Dengan peluncuran sembilan program Gerbang dan langkah proaktif dalam perencanaan, Pemerintah Kabupaten Banggai menunjukkan komitmennya untuk membangun daerah secara berkelanjutan dan inklusif menuju Gerbang Timur Sulawesi Tengah.**
