Bupati Bangkep Terpilih Susun Program 100 Hari Kerja, Dari Birokrasi hingga Makan Bergizi Gratis

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Bangkep– Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) terpilih, Rusli Moidady dan Serfi Kambey, menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan program 100 hari kerja yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Rusli Moidady kepada sejumlah wartawan usai Sidang Paripurna Pengumuman Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Bangkep Terpilih Periode 2025-2030, yang digelar di ruang sidang DPRD Bangkep pada Jumat (7/2/2025).

BACA JUGA:  Pemuda Ondo-Ondolu Kembangkan Pembibitan Kelapa Sawit Unggul

Menurut Rusli, langkah pertama yang akan dilakukan dalam 100 hari kerja ke depan adalah pemetaan potensi sumber daya alam di Banggai Kepulauan.

Selain itu, pemerintahannya juga akan menata birokrasi, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, memperluas jaringan air bersih, membangun infrastruktur, serta menjalankan program nasional makan bergizi gratis.

“Program 100 hari ini disusun berdasarkan visi-misi kami yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banggai Kepulauan. RPJMD menjadi acuan utama dalam perumusan rencana kerja kami,” ujar Rusli.

BACA JUGA:  Pasca Aksi Tauran, Polisi Amankan 10 Pelajar Tingkat SMA

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penyusunan program ini akan melibatkan badan perencanaan daerah serta perangkat pemerintah lainnya guna memastikan implementasi yang efektif.

Sebagai langkah awal, Rusli dan Serfi akan fokus memperkuat ketahanan pangan dengan mendorong pengembangan sektor perkebunan nilam.

Komoditas ini saat ini tengah diminati oleh masyarakat Banggai Kepulauan, sehingga pemerintah daerah akan berperan aktif dalam memberikan fasilitas bagi para petani.

BACA JUGA:  Hidayat: Saya Tak Terima Surat Dalam Bentuk Apapun Dari Pemerintah Terkait Lockdown 10-12 april 2020

“Kami akan menyediakan bantuan berupa bibit, pupuk, serta kebutuhan pendukung lainnya, baik untuk tahap pra-panen maupun pasca-panen, guna memastikan hasil pertanian yang optimal bagi masyarakat,” tandas Rusli.

Program 100 hari kerja ini diharapkan dapat membawa perubahan nyata bagi Banggai Kepulauan, sekaligus menjadi langkah awal dalam mewujudkan pemerintahan yang pro-rakyat dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (sal)