BATUI-MOTINDOK. Dilaporkan atas tindakan asusila saat melakukan pratek pengobatan, seorang dukun harus berurusan dengan pihak berwajib, Rabu (27/06/2018).
Dikarenakan keinginan kuat untuk memiliki momongan, wanita berinisial S (19) sebut saja “bunga”, warga Dusun Manampak Desa Masing Kecamatan Batui Selatan mengunjungi praktek dukun palsu. Bukannya mendapat pengobatan dari sang dukun, alhasil wanita tersebut mengaku telah dicabuli oleh seorang pria Berinisial TM (32) warga Kelurahan Tolando Kecamatan Batui yang konon katanya dapat membantu pengobatan bagi pasutri yang belum memiliki keturunan.
[artikel number=3 tag=”berita,banggai, batui”]
Setelah mendapat perlakuan tidak senonoh oleh pelaku TM saat melakukan pratek pengobatan, Bunga didampingi suaminya segera melapor ke Polsek Batui pada pukul 23.00 Wita. Berdasarkan laporan tersebut pihak kepolisian sektor Batui dengan sigap langsung segera menciduk TM Si pelaku dukun cabul, pada kamis malam (28/06/2018) tepat pukul 23.00 wita di kediamannya sekaligus mengamankan sejumlah barang bukti berupa, 1 buah Hp Nokia, 1 buah Hp Mito, 1 buah dompet, 5 buah cincin, 7 gulung benang merah, 2 buah kain putih, 1 buah buku album kecil, 1 buah Al-Quran surat yasin dan tahlil, 1 buah tasbih,1 buah gunting kuku, 4 buah silet goal, 4 buah uang koin, Daun padang mekah dan Batang ariango, serta serbuk menyan.
Saat ini pelaku di amankan di mako polsek Batui, dan korban sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Luwuk.(atu/OM)
