OBORMOTINDOKCO.ID. LUWUK – Adanya keluhan tentang ulah Subkon PT Pertamina EP Donggi Motindok Field yang tak bayar Upah Karyawan selama 5 bulan, membuat Camat Batui Rudianto Noho kesal.
Camat Batui Rudi Noho, menuturkan, keterlibatan pihak Pemerintah Kecamatan dalam kasus tersebut hanya sebatas memediasi pertemuan antara masyarakat dan pihak PT. Ramai Jaya Abadi (RJA) guna menyelesaikan masalah.
“Kami mengundang PT RJA karena ada keluhan dari warga Desa Nonong yang sudah lima bulan tidak dibayarkan gaji selama lima bulan oleh perusahaan,” ungkapnya, Senin, (15/08/2022).
Namun kekesalan Camat bertambah dikarenakan, PT RJA selalu subkon dari Pertamina EP Donggi Motindok Field dianggap meremehkan undangan Pemerintah Kecamatan Batui.
Yang mana tuding Camat, undangan yang di tujukan kepada perusahaan tersebut dianggap remeh dengan tidak dihadiri langsung oleh pihak manajemen PT. RJA, melainkan hanya diwakili pihak perusahaan lain yakni PT. Petroel yang hadir pada mediasi tersebut.
“Yang di undang RJA, yang hadir justru Perusahaan Petroel. Ini lucu, kalau begini kami mencurigai ada mafia di dalam subkon pertamian EP yang bekerja di Desa Nonong,” kesal Rudi.
Sikap pandang enteng subkon PT Pertamina EP Donggi Motindok Field terhadap pemerintah dibuktikan dengan kehadiran Wahyu Wibowo pada mediasi di Kantor Camat Batui siang tadi.
Dihadapan Camat, Wahyu mengakui kalau dirinya bukanlah karyawan PT. RJA melainkan karyawan PT Petroel yang juga salah satu perusahaan subkon dari PT Pertamian EP Donggi Motindok Field.
“Saya bukan karyawan PT. RJA tetap saya karyawan PT. Petroel, saya hadir hanya di perintahkan oleh Perusahaan RJA cepu,”katanya.
Mendengar jawaban Wahyu tersebut, Camat terpaksa membatalkan upaya mediasi dan berencana akan mengagendakan pertemuan kembali dengan mengundang pihak perusahaan Subok PT RJA dan Pertamina EP dalam rangka menyelesaikan persoalan yang menjadi keluhan warganya.
“Kami berharap pihak PT. RJA harus menghadirkan orangnya yang perkopoten langsung, dan tidak boleh seperti ini. Yang di undang PT RJA, kok yang hadir perusahaan lain,” ungkap Rudi kesal seolah dipermainkan oleh pihak perusahaan.(aa)
Discussion about this post