OBORMOTINDOK.CO.ID,Luwuk — Perhatian pemerintah daerah terhadap kemungkinan buruk penyebaran virus corona di Kabupaten Banggai terus dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh manajemen RSUD Luwuk, yang akan menghilangkan jam besuk untuk pasien di rumah sakit milik Pemda Banggai itu mulai besok, Rabu (18/03/2020).
Pihak manajemen RSUD Luwuk memberlakukan penjagaan bagi pasien cukup 1 orang yang akan dilengkapi dengan kartu jaga pasien. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Pihak RSUD Luwuk menyebutkan ketentuan tersebut diberlakukan sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
Seperti diketahui, sebelumnya, pihak RSUD Luwuk tidak memberlakukan pembatasan untuk jam besuk. Pihak RSUD Luwuk membolehkan keluarga pasien untuk datang membesuk keluarganya yang sedang sakit. Bahkan, penjaga pasien kerap lebih dari satu orang.
![](https://www.obormotindok.co.id/wp-content/uploads/2024/11/Screenshot_20241120-101959.jpg)
Direktur RSUD Luwuk, dr Yusran Kasim, yang dikonfirmasi obormotindok.co.id menjelaskan, langkah tersebut diberlakukan terkait dengan upaya meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran virus.
“Iya, kami masih larang mulai besok. Jangan ke rumash sakit dulu. biar yang jaga satu orang saja, kami akan perketat pada 14 hari kedepan, dan kita akan evaluasi lagi setelah itu,” katanya.
Yusran menjelaskan, sebenarnya kunjungan keluarga pasien ke rumah sakit dalam jumlah banyak orang memang tidak baik. Pertama karena bisa mengganggu pasien yang sedang menjalani pengobatan, kedua, rentan terkena penyakit.
“Kalau selama ini ada jam besuk jam 10.00 Wita, maka mulai besok tidak ada lagi jam besuk. Akan kami tempatkan petugas di pintu depan,” pungkasnya. (gt)