OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Curah hujan yang cukup tinggi dari pagi hingga sore hari di wilayah Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, membuat beberapa titik jalan tertutup akibat banjir, longsor dan pohon tumbang, Jumat (16/7/2021).

Kondisi ini tentu berdampak terhadap roda perekonomian, dimana transportasi merupakan salah satu faktor penunjang perokonomian.

Bencana alam banjir ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita di Pasar, Pertokoan dan Kampung Pala, Kecamatan Pagimana akibat meluapnya saluran air yang ada di Kelurahan Pagimana.

“Akibat banjir ini empat rumah warga di Kelurahan Pagimana terendam air setinggi 1 meter,” ungkap Kapolsek Pagimana AKP Syukri Larau SH.

Selanjutnya akibat curah hujan yamg cukup tinggi membuat akses di jalan lipatan empat Desa Poh terjadi tanah longsor serta pohon tumbang, sehingga akses jalan Trans Sulawesi Luwuk-Pagimana menjadi terhambat.

“Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat belum bisa melewati jalan tersebut,” ungkap Kapolsek Pagimana AKP Syukri Larau.

Hal ini membuat AKP Syukri Larau SH, terjun langsung bersama anggotanya, Babinsa dan sejumlah masyarakat untuk membantu membersihkan jalan yang tertutup akibat bencana tersebut.

“Usai dilakukan pembersihan, akses jalan sudah bisa dilalui kembali. Namun diimbau selalu berhati-hati,” sebut AKP Syukri.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa, sedangkan kerugian materil belum dapat ditaksir. Barang-barang berharga milik warga juga telah diungsikan dan diamankan.

“Ini untuk mengantisipasi terjadinya debet air bertambah tinggi dikarenakan curah hujan masih berlangsung walaupun dengan intensitas rendah,” sebut AKP Syukri.

Selain itu, aparat Polsek Pagimana mengimbau masyarakat agar tetap siaga mengantisipasi terjadinya banjir susulan dan berkoodinasi dengan pemerintah kecamatan untuk menyiapkan lokasi pengungsian.(HPB)

ombatui