CV Rumbea Tri Putra Jadi Konsultan, Perencanaan Kantor Dinas Kesehatan Banggai Dimulai

oleh
Penulis: Ris  |  Editor: Redaksi
Kepala Bidang PBIP Dinas PUPR Banggai, Ir. I Putu Jati Arsana

OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai— Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai mulai menyiapkan pembangunan gedung baru Kantor Dinas Kesehatan.

Sebagai langkah awal, proses pengadaan jasa konsultansi perencanaan untuk pembangunan kantor tersebut telah selesai.

Konsultan perencana yang ditetapkan sebagai pemenang seleksi adalah CV. Rumbea Tri Putra, perusahaan yang berkantor di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kepala Bidang PBIP Dinas PUPR Banggai, Ir. I Putu Jati Arsana, mengakui adanya perencanaan pembangunan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:  Pemprov Sulawesi Tengah Tetapkan HET Elpiji Subsidi 3Kg Naik,Ini Harga Terbarunya

Ia, mengatakan, kantor Dinas Kesehatan nantinya akan dibangun di samping kantor PUPR Banggai, menghadap ruas jalan lingkar PUPR–TPHP.

Proses pembebasan lahan untuk kantor tersebut sementara berlangsung. “Senin depan kita akan rapat untuk lanjutan pengadaan tanah,” katanya pada Rabu September 2025. 

BACA JUGA:  King of The King, Kerajaan Baru Yang Ngaku Akan Membayar Hutang Negara

Selain Dinkes, kata dia, pihaknya juga mengalokasikan anggaran untuk perencanaan Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Banggai.

Khusus untuk kantor yang kini dipimpin oleh Ir. Mariam Salat itu akan dibangun di lahan kosong yang juga berhadapan dengan Kantor  PUPR Banggai.

Dilihat media ini di LPSE Kabupaten Banggai yang juga diakui oleh Kabid PBIP Jati Arsana, CV. Rumbea Tri Putra memenangkan seleksi dengan penawaran senilai Rp358.130.399 (serta harga Negosiasi Rp. 355.000.000) dari total pagu anggaran sebesar Rp400.000.000 yang dialokasikan melalui APBD Tahun Anggaran 2025.

BACA JUGA:  Wujudkan Program 1 Desa 1 Inseminator, Disbunak Sulteng Gelar Bimtek IB Sapi Donggala

Pengadaan jasa konsultan ini menggunakan metode seleksi prakualifikasi dua file dengan kriteria kualitas dan biaya, yang menekankan pentingnya kemampuan teknis konsultan dalam menyusun rencana perencanaan konstruksi yang matang, efisien, dan berkualitas.

Prosesnya berlangsung melalui sistem pengadaan daring SPSE 4.5 dan dinyatakan selesai pada pertengahan tahun 2025. (ris)