Dandim 1308/LB Tinjau Lokasi Cetak Sawah Baru

oleh
oleh

Obormotindok.co.id, Luwuk – Dandim 1308/LB, Letkol Inf. Nurman Syahreda melakukan peninjauan lokasi cetak sawah baru di dua kecamatan, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 16/02/2019.

Masing masing di Desa Saluan dan Desa Argakencana Kecamatan Moilong, Desa Dongin dan Desa Mekar Sari Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Peninjauan medan untuk lokasi Cetak Sawah Baru (CSB) ini merupakan program kerja pemerintah tahun 2019 yang dikawal TNI dengan luas CSB sebanyak 200 Ha.

Turut mendampingi Dandim 1308/LB Letkol Inf. Nurman Syahreda, SE selaku Kepala Pelaksana Lapangan (Kalaklap) Cetak Sawah Baru (CSB) Tahun 2019 adalah Pasiter Kodim 1308/LB Kapten Inf Dwi Karyo Basuki, Danramil 1308-03/Batui Kapten Inf Herman, Kepala Seksi (PSP) Distan Kab. Banggai Fadli Salawali, S.P berserta anggota Staf PSP Distan Kab. Banggai, Kadapi, S.P, Penyuluh Pertanian Desa Argakencana, Robinson, S.P., Babinsa Koramil 1308 – 03/Batui dan Kapoktan Lembah Kencana, Sukarni.

Dandim 1308/LB mengatakan bahwa Program Kerja Cetak Sawah Baru ini dilakukan oleh Kodim 1308/LB tahun 2019 diwilayah Kab. Banggai merupakan hasil keputusan bersama antara Kementerian Pertanian RI bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI – AD).

Dalam pelaksanaan program cetak sawah ini sudah berlangsung sejak tahun 2015. Keterlibatan TNI dalam mencetak sawah sesuai dengan aturan Undang-Undang nomor 34 tahun 2004, khususnya terkait tugas operasi militer selain perang juga melakukan pendampingan dengan Kementan RI.

Sesuai dengan UU TNI nomor 34 tahun 2004, penjabaran tentang tugas operasi militer selain perang, ada 14 tugas lainnya yang harus dilakukan TNI. Salah satu membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan.

“Peninjauan kali ini untuk groundbreaking (terobosan) CSB tahun anggaran 2019 di Kabupaten Banggai seluas 200 Ha, yang berlokasi di 4 titik yaitu di Desa Saluan dan Desa Argakencana Kec. Moilong, di Desa Dongin dan Desa Mekar Sari Kec. Toili Barat Kab. Banggai,” ujar Dandim 1308 LB Letkol Inf. Nurman Syahreda.

BACA JUGA:  Uji Publik Raperda Sulteng: Perubahan Atas Perda No. 3 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Komunikasi dan Informatika

Pasiter Kodim 1308/LB Kapten Inf Dwi Karyo Basuki selaku Pasi Teknik CSB, juga mengatakan, sehubungan dengan peninjauan medan untuk CSB tahun 2019 ini, diharapkan kepada para Kelompok Petani (POKTAN) selaku penerima manfaat dari CSB mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan cetak sawah, agar kegiatan CSB dapat terlaksana dengan baik.

“Manfaat cetak sawah itu bukan hanya bagi pemerintah dalam rangka menciptakan swasembada pangan, akan tetapi program pemerintah dalam pelaksanaan CSB ini juga untuk menjamin kesejahteraan rakyat dalam menjamin ketersediaan sumber makanan pokok,” ujar Pasiter Kodim 1308/LB Kapten Inf Dwi Karyo Basuki.

Danramil 1308 – 03/Batui Kapten Inf Herman selaku Wakil Kepala Pelaksana Lapangan CSB (Wakalaklap) juga mengatakan, sehubungan dengan penggunaan alat berat dalam proses cetak sawah ini, dihimbau kepada masyarakat dan Poktan, khususnya yang menggunakan alat berat agar bersama-sama menjaga alat tersebut. Sehingga dalam proses CSB nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan.

Sementara itu, Kasi Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Distan Kab. Banggai Fadli Salawali, S.P yang mewakili Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) menyampaikan, dari data statistik potensi cetak sawah di wilayah Kec. Moilong dan Kec. Toili Barat Kabupaten Banggai sangat tinggi.

Dimana, Kabupaten Banggai merupakan lahan lumbung padi terbesar di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun, area persawahan masyarakat semakin menyusut disebabkam alih fungsi.

“Dahulunya sawah dibuat menjadi bangunan rumah, toko, dan sebagainya. Oleh sebab itu, melalui program CSB oleh pemerintah berupaya untuk menjaga keseimbangan antara jumlah penduduk dan jumlah bahan pangan,” tutur Fadli.

“Kami mengharapkan kepada masyarakat, untuk bersama-sama mendukung program cetak sawah baru tahun 2019 ini. Jika berjalan lancar, maka tahun 2020 oleh pemerintah akan terus melanjutkan program CSB kepada masyarakat,” Tutup Fadli. (sel)

BACA JUGA:  Gubernur Sulawesi Tengah Targetkan Masuk 5 Besar Nasional dalam EPPD 2025