OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai- Anggota DPR RI Komisi XII, Ir. H. Beniyanto Tamoreka, ST, menyampaikan komitmennya untuk mendorong penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan akses infrastruktur dasar bagi masyarakat di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.
Dalam agenda Reses yang digelar di Kelurahan Lamo, Sabtu, 9 Agustus 2025, H. Beniyanto mengumumkan akan segera menyalurkan bantuan meteran listrik pintar kepada rumah-rumah warga yang belum mendapatkan layanan listrik. Tak hanya itu, Ia juga akan menyalurkan pompa air tenaga surya untuk masyarakat yang belum memiliki mesin penyedot air, guna mendukung kelancaran aktivitas harian warga.
Reses ini turut dihadiri oleh Plt. Camat Batui Umar Syamsudin Abdul, Sekcam Batui Ambodalle Dg. Manassa, mantan Camat Batui Muslih B. Ading, serta ratusan warga masyarakat. Dalam sesi tanya jawab, berbagai aspirasi masyarakat pun disampaikan secara langsung kepada legislator asal Sulawesi Tengah tersebut.
Perwakilan masyarakat Desa Uso menyampaikan harapan agar anggota DPR RI dapat mengawasi implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Batui. Kepala Desa Uso, Nasrullah A. Uka, juga meminta dukungan agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah segera menangani kerusakan jalan di Dusun IV Desa Uso.
Warga Kelurahan Lamo, Martam, mengusulkan pembangunan jalan kantong produksi sepanjang 4 kilometer untuk memudahkan akses para petani. Infrastruktur ini dinilai penting agar kegiatan pertanian dapat terus berjalan meski kondisi medan cukup sulit.
Sementara itu, Plt. Kepala Desa Nonong, M. Ikaf, menyoroti masalah ketenagakerjaan. Ia meminta agar Pertamina EP dan PLTMG yang beroperasi di wilayahnya dapat lebih transparan dalam proses perekrutan tenaga kerja, serta memprioritaskan warga lokal.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Ir. H. Beniyanto menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga dalam menyampaikan aspirasi. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kelurahan, dan instansi terkait untuk mempercepat penyaluran program CSR.
“Terkait CSR, pemerintah desa dan kelurahan harus intensif berkoordinasi dengan perangkat daerah agar bantuan dapat tersalurkan secara merata,” tegasnya.
Untuk usulan pembangunan jalan pertanian, ia menyatakan akan segera melakukan pengkajian kebutuhan anggaran, sementara isu ketenagakerjaan akan dibahas bersama pihak manajemen perusahaan agar transparansi rekrutmen tenaga kerja dapat terwujud.
Setelah Kecamatan Batui, kegiatan reses juga dilanjutkan ke Kecamatan Nambo, dan akan berlanjut pada malam hari di Kecamatan Toili dan Toili Jaya.(sal)