OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGKEP– Dianggap tak menaati perintah pertai, Delmard Siako akan dikeluarkan dari kepengurusan DPD Partai NasDem Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
Demikian disampaikan Wakil Ketua (Waket) Bapilu partai Nasdem Bangkep Rusdin Sinaling, saat melakukan konferensi pers dengan sejumlah wartawan di sekretariat partai Nasdem Bangkep, Selasa (27/10).
Rusdin mengatakan, karena telah menentukan sikap kepada kandidat yang bukan usungan partai Nasdem, Delmard akan mendapat sanksi berupa pemberhentian dari kepengurusan DPD partai Nasdem Bangkep.
“Partai mempunyai sikap tegas antara lain, partai tak pernah mentolerir kader yang tak patuh pada Intruksi partai, kader yang tak patuh pada anggaran AD/ART akan diberhentikan,” tegas Rusdin yang juga ketua koalisi partai pemenangan Cudi-Ma’mun di Bangkep.
Lanjut Rusdin, Delmard tak lagi mematuhi perintah partai tentang memenagkan pasangan Cudi-Ma’mun pada pemilihan gubernur mendatang.
“Olehnya itu, DPW partai Nasdem mengintruksikan agar Delmard segera dikeluarkan dari kepengurusan. Tak hanya itu, Delmard juga tak lagi aktif pada kerja-kerja partai,” jelas Ketua DPRD Bangkep itu.
Senada dengan Rusdin, Waket Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD partai Nasdem Bangkep Moh Rizky mengatakan, secara keorganisasian, sikap Delmard sudah tak lagi menaati aturan-aturan partai.
Maka, sambung Rizky, partai mempunyai kewenangan untuk mengeluarkannya dalam kepengurusan. Karena Delmard telah nyata bergabung dengan kendidat calon gubernur yang bukan usungan partai Nasdem.
“Kita telah mengirim surat rekomendasi pemberhentian saudara Delmard ke DPW partai Nasdem Sulteng,” tutur Hengky.
Adapun langkah-langkah politik Delmard, jelas Rizky, dirinya bukan lagi kader partai Nasdem Bangkep. Rizky menegaskan, walau tak ada Delmard, Cudi-Ma’mun dengan dukungan dari partai koalisi dan masyarakat, tetap optimis menang di Bangkep.(Dan)
