Demi Mencegah Penyebaran Serta Penularan Covid-19, Narapidana Yang Masuk Ke Rutan Kelas II A Palu Wajib Di Rapid Test Antigen

oleh
oleh
Ilustrasi

OBORMOTINDOK.CO.ID, Palu,- Untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19, seluruh narapidana baik tahanan kepolisian maupun kejaksaan yang akan masuk di rumah tahanan (Rutan) Kelas II A Palu wajib melakukan tes cepat antigen.

Selain itu, harus menunjukkan hasil tes cepat nonreaktif kepada pihak Rutan Palu. Hal ini mengantisipasi penularan terhadap warga binaan yang sudah ada dalam Rutan Palu.

“Tahanan tersebut harus dites cepat antigen dan dinyatakan nonreaktif, bukan hanya surat keterangannya, tapi dengan alatnya yang menunjukkan dia npnreaktif,” kata Kepala Rutan Kelas II A Palu Yansen di Palu, Rabu.

Setelah menunjukkan tes cepat antigen dengan hasil nonreaktif, narapidana tersebut akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pengecekan suhu tubuh oleh tim medis Rutan Palu.

“Kalau tidak ada itu (hasil tes) dan tidak taat protokol kesehatan yang sudah kami terapkan terhadap penerimaan tahanan baru maupun narapidana, tidak akan kami terima, ” tuturnya

Baca Juga:
Pemprov Sulawesi Tengah Tetapkan HET Elpiji Subsidi 3Kg Naik,Ini Harga Terbarunya

Untuk memberikan rasa aman serta menjaga warga binaan dari paparan COVID-19, lanjutnya, pihaknya juga melakukan pemberian vitamin kepada warga binaan, pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Rutan serta melakukan penyemprotan disinfektan di dalam sel tahanan secara berkala.

“Pemberian vitamin setiap hari, didukung dengan pemeriksaan dokter rutin seminggu sekali. Kami juga rutin melakukan penyemprotan,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada warga binaan yang terpapar virus COVID-19 di dalam Rutan Palu. Jika ada warga binaan yang positif, pihak Rutan langsung melakukan isolasi mandiri di ruang isolasi yang telah disediakan.

“Kemarin ada, cuman tidak ada gejala mungkin daya tahan tubuhnya turun. Setelah tes cepat hasilnya reaktif. Kemudian diisolasi mandiri. Setelah itu, dites kembali hasilnya nonreaktif,” tuturnya. (Antaranews)

BACA JUGA:  Festival Pulo Dua Kian Mepet, Panitia Lokal Masih Bingung