OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Perayaan 100 tahun berdirinya Desa Ronta, Kecamatan Lembo Raya, berlangsung meriah pada Jumat malam (29/8/2025) di Lapangan Sinar Pansu. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, dan Wakil Bupati H. Djira K, S.Pd, M.Pd.
Ketua TP-PKK Morowali Utara yang juga Anggota DPD RI Perwakilan Sulawesi Tengah, Febriyanthi Hongkiriwang, turut hadir bersama Wakil Ketua TP-PKK Widyawati Mala.
Perayaan ini dirangkaikan dengan ibadah syukur serta pengucapan syukur atas prestasi Desa Ronta yang meraih juara dua Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Acara dimulai dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. M. Tandatu, M.Theol. Saat tiba di lokasi, Bupati dan Wabup disambut hangat dan dipakaikan topi adat (bate) khas suku Mori Towatu. Mereka kemudian menyalakan obor sebagai simbol semangat perjuangan yang akan terus menyala bagi generasi penerus.
Sekretaris Lembaga Adat Desa Ronta, Jekson Sidaluwu, memaparkan sejarah singkat desa yang didirikan pada 7 Juli 1925 oleh anak suku Mori Towatu yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Penetapan tanggal lahir desa ini sekaligus menjadi momentum perayaan HUT ke-100.
Kepala Desa Ronta, Berkat Utama Lemangga, S.Pd, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian desa yang berhasil melalui penilaian dari tingkat desa hingga provinsi.
“Ibarat sekolah, kita sudah lulus SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi dengan nilai cumlaude,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.
Menurutnya, keberhasilan ini berkat kebersamaan seluruh masyarakat, pemerintah desa, BPD, tokoh agama, dan dukungan dari pemerintah kecamatan hingga kabupaten.
Bupati Delis Julkarson Hehi memberikan apresiasi atas prestasi Desa Ronta. Ia menegaskan, penetapan Ronta sebagai juara Lomba Desa Tingkat Kabupaten dilakukan secara objektif tanpa intervensi.
“Saya sudah pastikan penilaian dilakukan sesuai aturan dan hasilnya murni. Buktinya, di tingkat provinsi Ronta kembali meraih prestasi sebagai juara dua,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Delis menetapkan 7 Juli sebagai hari lahir resmi Desa Ronta dan memukul gong sebagai tanda peresmian. Ia juga berjanji mengalokasikan dana sebesar Rp100 juta untuk pembangunan patung ikonik Desa Ronta.
“Saya ingin generasi muda Ronta terus bersemangat, bekerja keras, dan menjaga persatuan agar desa ini semakin maju,” pesannya.
Ketua TP-PKK Morut, Febriyanthi Hongkiriwang, mengajak pemuda Desa Ronta menjaga semangat persatuan dan terus membawa nama baik desa.
“Kita harus bangga, Desa Ronta sudah berprestasi sampai tingkat provinsi. Mari jaga kekompakan untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa, Kapolsek Lembo IPDA Toto Subagio, Danramil 1311-04 Kapt. Inf. Muhar, para pejabat eselon II dan III Pemda Morut, Camat Lembo Raya Ansar S.Sos, serta jajaran pemerintahan setempat.**
