LUWUK-Motindok. Penegasan anggota Komisi III DPR- RI, Syarifuddin Suding akan membackup penuh langkah Bareskim Mabes Polri turun ke Banggai mengusut kasus pengusuran lahan tanjungsari, kelurahan Karaton Kecamatan Luwuk, Kab.Banggai, Sulteng, beberapa waktu lalu, langsung direspon positif oleh mereka yang berjuang di Jakarta, Noriva Afridiana dan Reza, keduanya adalah yang aktif mengawal kasus tanjung tersebut di Jakarta.
“Tentu saja kami sangat mendukung hal tersebut,” ungkap Reza dan Noriva kemarin. Menurut keduannya kasus Tanjungsari memang kini telah mendapat perhatian Nasional. “Tentu kasus ini sudah menjadi konsumsi publik Nasional, karena media media besar di Indonesia sudah mempublis berita tentang pengusuran tersebut,” kata keduannya. Keduannya mengatakan untuk Bareskim Mabes akan turun ke lokasi. “Dan pasti akan turun,” katanya.
Bahkan keduanya mengatakan telah mengantar dokumen laporan mereka terhadap Komisi III DPR RI senayan di Jakarta atas laporan tersebut. “Walhasil kasus tanjung terus menunjukan kebenaran. Sementara itu sesuai informasi yang berhasil dihimpun media ini di lapangan merupakan bukti-bukti dan dokumen-dokumen yang diduga terlibat dalam kasus tersebut kini tengah disiapkan.
Sebelumnya kabar terkait kasus Tanjungsari terus menunjukkan terang benderang adanya ungkapan dari Syarifuddin Suding yang menyebut Ketua PN Banggai, Ahmad Yani sudah dinonaktifkan. Dia juga menduga adanya permainan besar dibalik pengusuran tersebut, meski begitu dia tidak menyebutkan dalang dari permainan tersebut oleh siapa.(TM)