Di Demo Terkait Tenaga Kerja, JOB Akui Sudah Lakukan Sesuai Prosedur

oleh
oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. MOILONG- Sejumlah pemuda dan pencari kerja yang di berinama Aliansi Masyarakat Ring 1 Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (03/09), melakukan aksi demo damai dengan mendatangi Kantor Camat Moilong dalam rangka meminta kepada Camat Moilong agar segera mengundang pihak perusahaan JOB Tomori yang beraktivitas drilling di wilayah Kecamatan Moilong untuk bertemu Pemuda serta melibatkan para tenaga kerja lokal untuk bekerja di Perusahaan.

Pemuda Aliansi Masyarakat Ring 1 itu menilai, saat ini pihak Perusahaan JOB Tomori yang beraktivitas di Senoro 3 Desa Sumber Harjo, Kecamatan Moilong, tidak adil dalam memberikan perhatiannya pada masyarakat Kecamatan Moilong, baik itu pemberdayaan mau-pun dalam merekrut tenaga kerja.

Pada hal kata mereka, Moilong adalah masyarakat ring Satu yang notabene masyarakat yang juga terkena dampak langsung dari aktivitas pekerjaan JOB Tomori. “Perlu adanya keadilan soal ketenaga kerjaan di 3 desa yaitu Desa Sumberharjo, Toili dan Desa Moilong, karena hingga saat ini ke tiga desa tersebut belum mendapat perhatian serius dari perusahaan, baik itu pemberdayaan maupun melibatkan untuk bekerja dalam perusahan itu,”ujar Arman.

Sejumlah pemuda Kecamatan Moilong jauh sebelumnya telah berharap dengan masuknya Perusahaan di Kecamatan Moilong dapat membuka peluang lapangan pekerjaan sehingga masyarakat sekitar dapat bekerja, namun faktanya hingga saat ini permintaan pemuda dan pencari kerja tidak pernah di respon, pada hal persolan tenga kerja sudah beberapa kali disampaikan masyarakat dengan cara membangun komunikasi mengenai peluang kerja di JOB yang sudah beroparasi  di Desa Sumberharjo.

Arman salah satu Masyarakat Moilong mengatakan, sangat kecewa dengan sikap kepemimpinan Fahmi selaku Camat Moilong yang tidak berani mengambil sikap dalam membela masyarakatnya untuk memperjuangkan hak hak rakyatnya dalam penambahan kuota tenaga kerja pada perusahaan.

BACA JUGA:  Batalkan Rapat, Masyarakat Tanjung Sari Tidur Di Kantor DPRD Banggai

Pada hal menurut Arman, saat ini masih banyak masyarakat khususnya pemuda dari Desa Moilong, Toili, dan Sumber Harjo yang belum bekerja.

Aliansi Masyarakat Ring 1 yang merupakan gabungan dari ke 3 desa melakukan aksi pengeluhan dengan menyampaikan beberapa tuntutan di Kantor Camat Moilong.

Berikut tuntutan Aliansi Masyarakat Ring 1 :

Pertama : Meminta kepada Pemerintah Kecamatan untuk segera mendesak perusahaan JOB Tomori agar melakukan penambahan tenaga kerja, dan melibatkan pencari kerja dari tiga desa.

Dua : Aliansi Masyarakat Ring 1 menolak tenaga kerja lokal yang tidak mendapat rekom atau lewat jendela dari desa dan Kecamatan agar di pulangkan ke daerahnya masing-masing terutama tenaga kerja yang berasal dari luar Kabupaten Banggai, dengan pertimbangan masih banyak tenaga kerja lokal yang harus di perdayakan perusahaan tanpa tenaga kerja dari luar dari Kecamatan Moilong.

Tiga : Perusahaan harus segera merealisasikan kompensasi terhadap petani yang terkenah dampak oleh aktivitas Perusahaan selama ini.

Empat, JOB Tomori harus bertanggung jawab atas kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Moilong.

“jika tuntutan tidak di respon mengenai tenaga kerja maka kemungkinan akan ada aksi yang lebih besar lagi, karna ini mengenai kesejahtraan masyarakat khususnya desa yang kena dampak langsung yakni Moilong, Toili, dan Sumberharjo,”katanya.

Terpisah, Tim Humas JOB Tomori, saat dimintai keterangannya mengatakan, pada prinsipnya tim kehumasan JOB Tomori selalu berada dilapangan untuk berdialog dengan pihak siapapun. Untuk masalah naker sudah dilakukan penambahan hingga 3 kali lipat dari kebutuhan awal.

“Proses rekruitmen sudah melalui prosedur dan persyaratan sesuai rekomendasi desa dan kecamatan,”katanya.

JOB Tomori sudah banyak melakukan kegiatan pengembangan masyarakat, JOB telah merealisasikan bantuan infrasturktur dari beberapa pihak, seperti perbaikan penimbunan jalan menuju pemboran di Desa Slametharjo sepanjang 450 meter, perbaikan penimbunan jalan usaha tani di Desa Slametharjo sepanjang 500 meter, normalisasi sungai di Desa Karanganyar dan Desa Kayuku, perbaikan peninbunan jalan utama Moilong, perbaikan akses jalan Desa Toili ke Senoro 14, penimbunan makam, dan perbaikan jalan Desa Sumberharjo. (ydi/ping)

BACA JUGA:  Kabupaten Banggai Catat Pertumbuhan Ekonomi dan Penurunan Kemiskinan di Tahun 2024