OBORMOTINDOK.CO.ID, Luwuk — Ketua DPD KNPI kabupaten Banggai, Didik Djibran, menegaskan pihaknya tidak akan berlarut larut dengan situasi dualisme Musda KNPI.
Menurut dia, hal penting untuk dilakulan saat ini adalah fokus pada kerja kerja kepemudaan.
Karena menurutnya, tidak ada dualisme KNPI di daerah ini. Hal itu didasarka pada hasil Munas Bogor yang secara jelas mengamanatkan Haris Pertama sebagai Ketua Umum KNPI. Meski demikian, jika dibutuhkan menurutnya tetap rekonsiliasi dilaksanakan.
“Pada prinsipnya pemuda wajib rukun dan bersatu pun perbedaan sudah menjadi dinamika, marwah pemuda adalah persatuan dan wajib dipertahankan,” katanya.
Melalui media ini Didik menegaskan, dirinya perlu mendahului untuk menyampaikan bahwa publik tak perlu berlama-lama berjibaku pada sebutan dualisme, sebab Kabupaten Banggai sesungguhnya memiliki pemuda yang besar dalam gagasan juga kuat dalam karya, namun disisi lain tidak sedikit yang terlalu fokus pada penetrasi politik praktis.
Sehingganya Didik berharap kepada seluruh pemuda di Kabupaten Banggai untuk meledakkan imajinasi karyanya.
“Silahkan jika ada ide dan gagasan. Syaratnya ide untuk membangun pemuda itu harus terukur dan terencana dengan rinci agar bisa dilaksanakan tepat sararannya untuk pemuda. Gagasan itu ndak selalu tentang ruang lingkup besar, fokus pada ruang lingkup semata kadang meninggalkan efektifitas,” tuturnya.
Kata dia, di desa, kelurahan, kecamatan, disana berapa banyak pemuda yang jadi buruh tani, berapa banyak pemuda yang tidak sekolah atau putus sekolah.
“Izinkan kami fokus pada ide dan gagasan untuk mereka, jika teman-teman mau menambahkan ide dan gagasan kami, siapapun sosoknya. Syaratnya sudah saya sampaikan,” pungkasnya. (gt)