Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dan PT PAU Bersinergi dalam Pencegahan Aids, TB, dan Malaria

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK— Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Kesehatan mengadakan pertemuan bersama mitra terkait upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Aids, Tuberkulosis (TB), dan Malaria.

Acara ini berlangsung di Kantor Kecamatan Luwuk pada Selasa (5/11) dan dihadiri oleh perwakilan lintas sektor, termasuk CSR perusahaan dan dana Desa/Kelurahan.

Dalam pertemuan tersebut, PT Panca Amara Utama (PAU), perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas (Migas) khususnya amoniak, turut hadir sebagai narasumber.

BACA JUGA:  Diikuti 1.008 Tenaga Guru Honorer, Bupati Banggai Buka Seleksi PPPK Formasi Jabatan Fungsional Guru 2022

PT PAU telah banyak berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan kesehatan.

Sebagai mitra Dinas Kesehatan, PT PAU memaparkan langkah-langkah strategis untuk penanganan dan pencegahan penyakit Aids, TB, dan malaria.

Partisipasi aktif PT PAU dalam kolaborasi ini menambah nilai penting dalam upaya kesehatan masyarakat di Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:  Terkait Adanya Temuan Penggunaan TKA, Disnakertrans Bakal Panggil Subkon PT. KFM

Tidak hanya di tingkat lokal, sinergi ini pun diakui secara nasional, terbukti dengan penghargaan yang diterima dari Provinsi Jambi atas kontribusi mereka di sektor kesehatan.

Kegiatan ini juga menjadi upaya sosialisasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini, pengobatan tepat, serta intervensi lingkungan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai menegaskan bahwa keberhasilan program pencegahan dan pengendalian penyakit ini memerlukan dukungan penuh dari masyarakat, serta kolaborasi yang baik antara sektor kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan.

BACA JUGA:  Wakil Bupati Bangai Furqanuddin Tutup Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 2

Langkah-langkah strategis yang dijalankan termasuk edukasi masyarakat, deteksi dini, pengobatan yang tepat, serta menjaga lingkungan yang sehat.

Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan program ini mampu menekan penyebaran dan dampak penyakit Aids, TB, dan malaria di wilayah Banggai.**