Dinas Pendidikan Rencana Buat Pagar Sekolah Seharga Rp20 Juta, Masnawati : OPD Jangan Ikuti Cara Kerja Abunawas

oleh
oleh
Masnawati Mohamad, Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Banggai.

OBORMOTINDOK.CO.ID,Luwuk – Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Banggai dari Fraksi Gerindra, Masnawati Mohama, memberikan warning terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggelontorkan anggaran sesuai dengan kebutuhan program yang akan dilaksanakan. Katanya, setiap program yang dilaksanakan harus benar benar tersedia anggarannya sehingga hasilnya bisa bermanfaat.

Saat berbicara dalam rapat Badan Anggaran DPRD Banggai bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Senin (24/8/2020), Masnawati mengatakan OPD jangan mengikuti cara kerja Abunawas, hanya hasilnya tidak bermanfaat dan cenderung konyol.

Pernyataan itu dilontarkan lantaran sebelumnya, Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Banggai dari Fraksi Golkar, Syarifudin Tjatjo, menyebutkan program pembangunan pagar sekolah yang direncanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai tidak realistis. Pasalnya, terdapat program pembangunan pagar sekolah seharga Rp20 juta dalam dokumen Pra RKA-Dinas Pendidikan.

“Bagaimana caranya membangun pagar sekolah dengan anggaran Rp20 juta? ini yang jadi hanya pintunya, pagarnya tidak. Ini namanya cara kerja Abunawas,” kata Syarifudin Tjatjo.

Program pembuatan pagar sekolah seharga Rp20 juta oleh Dinas Pendidikan tersebut menjadi sorotan para wakil rakyat di badan anggaran, lantaran dinilai tidak realistis dan cenderung konyol.

Menurut Masnawati Mohamad, sejatinya, dalam menyusun program, maka anggaran harus mengikuti program yang akan dilaksanakan, dan tidak sebaliknya, kegiatan yang mengikuti ketersediaan anggaran.

“Jika hanya bisa bikin satu pagar yang sempurna, yang sudah itu saja. Jangan dipaksa buat banyak pagar. Kalau kebutuhan membangun pagar sekolah adalah Rp 100 juta, maka anggarkan demikian. Jangan karena anggaran hanya Rp20 juta lalu dibuat pagar seharga itu. Tidak akan efektif. Itu namanya kegiatan mengikuti anggaran, harusnya anggaran yang mengikuti kegiatan,” pungkasnya. (gt)

BACA JUGA:  Dua Karyawan PT.PAU, AG dan ZR Meninggal Dunia Bukan Karna Covid 19