OBORMOTINDOK.CO.ID,Luwuk — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banggai, Hasrin Karim, mengingatkan seluruh distributor sembilan bahan pokok yang ada di Kabupaten Banggai, untuk turut serta membantu mengontrol perilaku pengecer barang masing-masing. Pemerintah daerah kata Hasrin, terus melakukan pengawasan terhadap perkembangan harga sembako di pasaran.
“Saya sudah ingatkan distributor, bantu awasi pengecernya masing-masing. Jika kami temukan ada yang menjual harga mahal, akan kami berikan sanksi tegas,” kata Hasrin, kepada Obormotindok.co.id, Kamis (2/4/2020).
Ia juga mengimbau kepada seluruh pengepul beras se Kabupaten Banggai, untuk tidak menjual beras ke luar daerah, dan juga tidak menjual beras dalam jumlah mahal. Pengepul juga harus mengawasi masing-masing jaringan penjual pengecernya.
“Kami sudah koordinasikan, dan kami sudah minta bantu Pemda dalam pengawasan ini,” tuturnya.
Sebagai langkah antisipasi kenaikan harga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan kata Hasrin, telah melakukan operasi pasar di berbagai tempat di wilayah kecamatan. Seperti yang dilakukan pada Kamis (2/4/2020) kemarin, operasi pasar di lakukan di 26 desa dan kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Pagimana.
“Kami sudah mengambil langkah-langkah, sebagai upaya penanggulangan dan pencegahan kenaikan harga semabko, khususnya beras. kami bekerja sama dengan Bulog untuk melakukan operasi pasa,” pungkasnya. (gt)