OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Adil Makmur (DPW PRIMA) Sulawesi Tengah, Firmansyah, S.E., menyampaikan ucapan selamat kepada Anwar Hafid dan Reni A. Lamajido yang telah resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dalam pernyataannya, Firmansyah menekankan bahwa pelantikan pemimpin baru membawa harapan besar bagi masyarakat Sulawesi Tengah, terutama dalam aspek pembangunan daerah. Ia menyoroti pentingnya langkah konkret dalam mengatasi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperkuat infrastruktur, serta menyelesaikan konflik agraria yang masih menjadi persoalan mendesak.
Firmansyah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama demi kemajuan daerah. “Ucapan selamat saya sampaikan kepada Bapak Anwar Hafid dan Ibu Reni A. Lamajido yang kini mengemban tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Pertarungan politik telah usai, kini saatnya kita semua bergandengan tangan, memberikan ide dan gagasan demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa kemiskinan masih menjadi tantangan utama di Sulawesi Tengah. Meskipun provinsi ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, kesejahteraan masyarakat belum tercapai secara merata. Firmansyah menekankan bahwa pemerintahan baru harus berkomitmen mewujudkan amanat UUD 1945 Pasal 33, yakni memastikan kekayaan alam dikelola untuk kemakmuran rakyat. Selain itu, kebijakan daerah perlu selaras dengan program nasional pemerintahan Prabowo-Gibran dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
Berdasarkan data September 2024, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Tengah mencapai 358.330 jiwa atau sekitar 11,04% dari total populasi. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, gubernur dan wakil gubernur diharapkan mampu menyelaraskan program nasional demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain isu kemiskinan, Firmansyah juga menyoroti konflik agraria yang masih menjadi hambatan bagi produktivitas petani di Sulawesi Tengah. Pada pemerintahan sebelumnya, terdapat 71 kasus konflik agraria yang telah diupayakan penyelesaiannya melalui mediasi. Ia berharap kepemimpinan baru dapat memastikan setiap proses berjalan sesuai prinsip keadilan bagi masyarakat serta menghindari kebijakan yang berpotensi memicu konflik baru.
Firmansyah juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengakomodasi tenaga kerja lokal di sektor pertambangan dan perkebunan. Ia mendesak agar perusahaan di sektor tersebut lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal, memberikan upah layak, serta memastikan keselamatan kerja, terutama di sektor pertambangan yang belakangan sering diberitakan mengalami kecelakaan kerja.
Sebagai Ketua DPW PRIMA, Firmansyah mengingatkan bahwa Gubernur Anwar Hafid merupakan Ketua Partai Demokrat Sulawesi Tengah, yang juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sebagai sesama anggota KIM, Partai PRIMA akan mengawal kebijakan pemerintahan baru agar tetap berpihak kepada rakyat kecil. “Kami siap menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif demi kemajuan Sulawesi Tengah,” pungkasnya. **