OBORMOTINDOK.CO.ID, Balut- Dua warga Dusun Lensano ,Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut yakni Putra Lambake dan Ulfan meninggal dunia ,Sabtu (1/2/2020) karena tertimbun tanah pada saat gotong royong menggali sumur.
Kapolsek Banggai AKP Karel A Paeh memjelaskan bahwa keduanya meninggal pada saat menggali sumur dilokasi tanah milik Asura Dusun Lensalo RT 16, Kelurahan Dodung, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut.
“Hari Jumat tanggal 31 Januari 2020, Eken menggali lubang dengan menggunakan Alat Berat untuk membuat sumur dengan kedalaman sekitar 10 Meter yang nantinya digunakan bersama, Eken berhenti menggali dan akan dilanjutkan esok hari bersama 8 orang lainnya”.Kata AKP Karel A Paeh
Lanjutnya,”Pada sekitar Jam 11.00 wita Putra Lambake alias Pace dan Ulfa berada di dalam lubang galian sumur untuk memasukkan gorong – gorong sumur, namun lubang galian tersebut terdapat banyak air, jadi harus mengeluarkan air tersebut dengan pompa air, namun saat mesin pompa air dihidupkan mengakibatkan getaran dan tanah yang labil sehingga tanah langsung longsor sehingga menimbun keduanya. Dan upaya evakuasi korban di lakukan oleh BPBD, Polsek Banggai ,TNI dan di bantu oleh masyarakat setempat”.
Kedua korban di evakuasi dalam keadaan meninggal, dan selanjutnya akan di bawah ke Rumah Sakit Adean untuk di lakukan visum.
“Kedua korban tertimbun sekiranya pada kedalaman 10 meter dengan kondisi lubang yang berair, sehingga proses evakuasi dengan menggunakan alat berat Exavator membutuhkan waktu sekitar 7 jam. Dan pada pukul 18.30 WITA, korban Ulfan berhasil di evakuasi dan pada pukul 19.00 WITA Korban Putra Lambake juga berhasil di evakuasi.”Ucap AKP Karel A Paeh
Atas kejadian tersebut pihak keluarga dari kedua korban telah menerima kematian keduanya yang disebabkan karena kecelakaan saat proses menggali sumur,namun pihak Polsek Banggai Kabupaten Banggai Laut tetap meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kejadian kecelakaan itu.(KL/Red)