Empat Warga Luka, Satu Pondok Terbakar dalam Bentrokan di Petasia Timur Morut

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Aparat gabungan dari Polres Morowali Utara (Morut), Brimob, dan TNI bertindak cepat mengamankan situasi pasca perkelahian antarwarga yang terjadi pada Sabtu, 19 Juli 2025, sekitar pukul 14.30 WITA di perempatan Desa Mohoni, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.

Peristiwa bentrokan tersebut melibatkan warga dari dua desa, yakni Desa Keuno dan Desa Bimor Jaya, yang sama-sama berada di wilayah Kecamatan Petasia Timur.

Akibat insiden tersebut, empat orang warga mengalami luka-luka. Satu di antaranya, Yoel Lambayu asal Desa Keuno, mengalami luka parah dan saat ini menjalani perawatan intensif di RSU Kolonodale, serta dijadwalkan menjalani operasi.

BACA JUGA:  MOI Sulteng Turut Desak Polda Sulteng Usut Tuntas Kasus Jurnalis TVRI Palu

Sementara tiga korban lainnya, yakni Libernan dan Baco Malingati dari Keuno, serta Samuel dari Bimor Jaya, mengalami luka ringan dan telah kembali ke rumah masing-masing setelah sebelumnya mendapat penanganan medis di Puskesmas Molino dan RSU Kolonodale. Selain korban luka, satu unit pondok milik warga dilaporkan habis terbakar.

Kapolres Morowali Utara AKBP Reza Khomeini, S.I.K menjelaskan bahwa permasalahan ini diduga berawal dari acara Padungku (syukuran) yang digelar di Desa Keuno.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah warga Desa Bimor Jaya, termasuk seorang warga berinisial S, pada Jumat dini hari, 19 Juli 2025 pukul 00.30 WITA. Ketegangan mulai muncul akibat dugaan pengaruh minuman keras yang memicu provokasi.

BACA JUGA:  Minggu Besok: Kota Denpasar Hujan Lebat Disertai Petir

Situasi memanas pada Sabtu sore sekitar pukul 18.50 WITA, ketika sekitar 70 warga Desa Keuno bersama Kepala Desa Bartonius Marawo berencana mendatangi kelompok warga dari Desa Bimor Jaya. Namun, aparat berhasil mencegah konfrontasi lebih lanjut dengan menghadang rombongan tersebut di simpang empat Desa Mohoni.

Untuk mencegah konflik susulan, sebanyak 140 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di wilayah perbatasan kedua desa. Pengamanan langsung dipimpin oleh Kapolres Morowali Utara, didampingi Wakapolres, Camat Petasia Timur, Komandan Kompi Brimob Yon C Pelopor, serta Komandan Kompi Senapan B 714 Poso.

BACA JUGA:  Gabungan Personil Polres Banggai dan Kodim 1308 Luwuk Gelar Patroli Pengamanan Gereja di Luwuk

Kapolres mengimbau seluruh warga agar tetap tenang, tidak terprovokasi, serta tidak menyebarkan berita hoaks yang dapat memperkeruh situasi.

“Satu orang pelaku telah kami amankan dan saat ini berada di Polres Morowali Utara. Kami imbau masyarakat agar mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian. Saat ini, kondisi di Desa Keuno dan Bimor Jaya terpantau kondusif,” ujar AKBP Reza Khomeini.

Hingga Minggu pagi, 20 Juli 2025, personel dari Polres Morowali Utara bersama Brimob Lemboroma dan Brimob Morowali masih bersiaga di lokasi guna menjaga stabilitas keamanan. (teguh)