OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai- PT PLN (Persero) terus memperkuat sistem ketenagalistrikan di wilayah timur Indonesia melalui peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk berkapasitas 40 Megawatt (MW) dan jaringan transmisi 150 kV pertama di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
PLTMG Luwuk yang berlokasi di Desa Nonong, Kecamatan Batui, dibangun melalui kerja sama strategis antara PLN dan Joint Operation Body (JOB) Pertamina–Medco E&P Tomori Sulawesi untuk penyediaan pasokan gas. Pembangkit ini menggunakan teknologi mesin Rolls-Royce dengan konfigurasi 5 x 8 MW, sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada energi nasional dan transisi energi bersih.
Untuk memperkuat sistem kelistrikan, PLN juga menyelesaikan infrastruktur pendukung utama berupa tiga Gardu Induk (GI) dan dua jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV, yaitu: GI 150 kV PLTMG Luwuk, GI 150 kV Luwuk (berkapasitas 60 MVA, melayani setara 46.000 pelanggan rumah tangga) dan GI 150 kV Toili (berkapasitas 30 MVA, melayani sekitar 23.000 pelanggan rumah tangga)
Sementara itu, dua jalur transmisi SUTT yang telah dibangun mencakup: SUTT 150 kV GI Luwuk – PLTMG Luwuk sepanjang 50,3 kmr dengan 133 menara, SUTT 150 kV GI Toili – PLTMG Luwuk sepanjang 24 kmr dengan 69 menara.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan bahwa kehadiran PLTMG Luwuk akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan, menekan emisi karbon, dan memperkuat efisiensi operasional.
“Dengan beroperasinya PLTMG Luwuk, lebih dari 30.000 rumah dapat dilistriki dan kebutuhan industri sebesar 30 MW terpenuhi. Pembangkit ini juga mendukung program dedieselisasi, menurunkan emisi karbon hingga 75.000 ton CO₂ per tahun, dan menghemat biaya operasional hingga Rp235 miliar per tahun,” jelas Wisnu, Selasa, 17 Juni 2025.
Wisnu juga menambahkan bahwa meskipun proyek ini sempat menghadapi tantangan besar selama masa pandemi COVID-19, sinergi antara PLN dan pemangku kepentingan, terutama Pemerintah Kabupaten Banggai, memastikan proyek dapat diselesaikan dengan sukses dan kini manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ke depan, PLN berencana mengembangkan jaringan transmisi 150 kV dari GI Toili menuju PLTA Poso, yang akan terhubung melalui dua gardu induk tambahan, yakni GI 150 kV Bunta dan GI 150 kV Ampana.
“Jika jaringan ini telah terhubung, maka sistem kelistrikan Banggai akan tersambung dengan sistem Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), sehingga suplai energi akan semakin andal karena pasokan dari surplus energi Sulbagsel dapat mengalir ke wilayah Banggai,” tambah Wisnu.
Sebagai mitra penyedia gas, Joint Operation Body (JOB) Pertamina–Medco E&P Tomori Sulawesi juga menegaskan komitmennya dalam mendukung operasional PLTMG Luwuk secara berkelanjutan.
“Saat ini kami memiliki 11 sumur gas aktif dan 8 sumur lagi sedang dalam tahap pengerjaan. Kami siap mendukung penuh suplai gas untuk PLTMG Luwuk demi menjaga ketahanan energi di Kabupaten Banggai,” ujar Joko Lelono, Production Operation Superintendent JOB Tomori.**