Erick Thohir Siapkan Pendanaan untuk Startup Indonesia di Tiga BUMN

oleh
oleh
SuaraJogja.id

OBORMOTINDOK.CO.ID – Menteri BUMN Erick Thohir menyiapkan pendanaan untuk startup dan unicorn karya anak bangsa di tiga BUMN yakni Telkom, Mandiri dan BRI ventures.

“Kami siapkan pendanaannya di Telkom, Mandiri, dan BRI ventures. Karena kenapa? Kebanyakan unicorn dan startup Indonesia sekarang dimiliki oleh asing,” ujar Erick Thohir dalam orasi ilmiah virtual di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Barat, Sabtu, 23 Oktober 2021  yang dipantau dari Jakarta.

Menurut Erick, bukan salah anak muda Indonesia saat startup dan unicorn Indonesia dimiliki oleh asing, namun karena dalam negeri tidak pernah hadir untuk mereka.

“Karena itu, kami akan mendorong pembiayaan ini dan akan diluncurkan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo pada minggu kedua Desember dengan tiga keharusan, antara lain pertama penciptanya orang Indonesia, pemiliknya orang Indonesia,” katanya.

Syarat kedua adalah perusahaannya beroperasi di Indonesia dan yang terakhir harus go public di Indonesia, bukan go public di luar negeri.

“Kami ingin hal tersebut menjadi sebuah dorongan, saya kemarin diundang oleh berbagai universitas, salah satunya ini yang sekarang saya dorong di universitas-universitas. Kami di Kementerian BUMN sudah bersepakat bersama BUMN-BUMN bahwa yang namanya R&D dikembalikan ke universitas. Kami (BUMN) hanya mengomersialisasikan dan mengkorporasikan, jangan BUMN justru menjadi saingan universitas-universitas,” kata Erick Thohir.

“Di sinilah kami harapkan disrupsi digitalisasi harus diseimbangkan dan dipastikan bahwa kita siap dalam perubahan ini. Perubahan digitalisasi sendiri sangat cepat,” tambahnya.

Erick Thohir terus mendorong generasi muda memiliki perusahaan-perusahaan besar yang menjadi unicorn-unicorn baru.

Menurut Menteri BUMN, potensinya ada dan saat ini Indonesia memiliki lima unicorn dan  mestinya bisa menjadi 25 unicorn untuk beberapa tahun mendatang.

Kondisi itu juga mendorong perusahaan-perusahaan menjadi besar, membuka lapangan kerja yang sangat masif, dan juga mendorong ekonomi Indonesia untuk memastikan Indonesia juga terproteksi dengan digitalisasi.

Dengan demikian Indonesia tidak  hanya menjadi market saja, tapi banyak entrepreneur Indonesia yang berdiri tegak. Semua pihak harus mendukung mereka.

Jika melihat posisi perusahaan di Indonesia, dari tahun ke tahun itu-itu saja. Sedangkan negara di dunia seperti Amerika Serikat dan banyak negara lainnya sekarang tumbuh perusahaan-perusahaan teknologi menjadi besar, jadi bukan yang berdasarkan sumber daya alam saja.

Inilah 15 top startup 2021 di Indonesia versi LinkedIn

BACA JUGA:  PPNKRI Kemas Pameran Dalam Bingkai Giat Sosial dan Budaya

Sociolla

Startup dengan kategori beauty-tech ini menempati urutan pertama dalam daftar pilihan LinkedIn.

Sociolla adalah pemain utama dalam industri kecantikan dan perawatan pribadi e-commerce di Indonesia.

Perusahaan teknologi kecantikan baru-baru ini meluncurkan inisiatif Love Local, untuk mendukung merek lokal Indonesia selama pandemi.

Dikutip dari Antara, Jumat (24/9/2021), perusahaan juga menunjukkan resiliensi model bisnisnya; mulai dari pendanaan pada Juli 2020 dan Mei 2021, ekspansi ke pasar internasional pertama Vietnam pada Oktober 2020, dan pembukaan hingga 25 Sociolla omnichannel store baru yang tersebar di seluruh Indonesia dalam tahun ini.

Kopi Kenangan

Kopi Kenangan, yang didukung teknologi, menjual kopi dan teh dari ruang ritel kecil dan memiliki lebih dari 532 gerai di 32 kota di Indonesia. Model bisnis inovatifnya memengaruhi rantai kopi hingga ke New York City.

Startup food and beverages ini berhasil populer di masyarakat sejalan dengan perkembangan bisnis yang pesat. Terlebih, setelah mendapatkan pendanaan dari beberapa modal ventura, seperti Sequoia India, Arrive, Serena Ventures dan Alpha JWC Ventures.

Saat ini Kopi Kenangan telah memiliki 1,2 juta pengguna aplikasi.

Pada kuartal III/2021, telah memperoleh 520.000 unique users/month dengan transaksi terbesar mencapai hampir 680.000 transaksi/bulan.

Sayurbox

Sayurbox merupakan modernisasi dari rantai pasok makanan segar dan berupaya menyelesaikan masalah ketidakpastian harga di Indonesia.

Beroperasi sejak 2017, startup yang memindahkan sektor pertanian ke aplikasi ini fokus menghadirkan beragam bahan yang segar dan sehat melalui kerjasama dengan ribuan petani dan mitra.

Sepanjang kuartal I/2021, Sayurbox mencatatkan permintaan layanan meningkat 30 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Adapun pada 2020, perusahaan menggaet 1.000 petani di beberapa daerah, termasuk Surabaya dan Bali.

Ajaib

Ajaib merupakan pialang saham terbesar keempat di Indonesia berdasarkan frekuensi perdagangan pada Maret 2021 dengan lebih dari 10 juta transaksi.

Pada waktu yang sama, Ajaib mengumpulkan US$90 juta dalam putaran Seri A.

Platform wealthtech Ajaib menjadi platform aplikasi investasi populer yang telah memiliki pengguna lebih dari 1 juta orang.

Flip

Flip adalah aplikasi yang memungkinkan pelanggan mengirim uang dengan aman ke seluruh bank terbesar di Indonesia tanpa biaya transaksi apa pun.

Bagi pengguna bisnis, Flip menawarkan titik masuk berbiaya rendah ke lebih dari 100 bank di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:  BPS Sidoarjo Replikasi Inovasi e-SKM Milik Pemkab Sidoarjo

Flip dikenal sebagai aplikasi untuk melakukan transfer beda bank tanpa biaya, pengiriman uang ke luar negeri, pembelian pulsa dan paket data, token listrik, serta pengisian saldo e-Wallet.

Sebagai layanan keuangan, Flip juga banyak digunakan oleh pengguna berbasis korporasi untuk beragam kebutuhan pembayaran, seperti pembayaran gaji, pembayaran tender, maupun refund.

Lemonilo

Startup makanan kesehatan, Lemonilo menjual produknya baik secara online maupun di toko fisik dan dalam misi untuk membuat gaya hidup sehat tersedia untuk semua orang.

Ruangguru

Ruangguru adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan di Indonesia dengan 15 juta pengguna dan mengelola lebih dari 300.000 guru di lebih dari 100 bidang studi.

Pada April 2021, perusahaan mendapat investasi sebesar US$55 juta. Sejak sebelum pandemi hingga sekarang, Ruangguru telah bekerja sama dengan 77 pemerintah kabupaten/kota di Indonesia, termasuk daerah 3T, untuk memperkenalkan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.

Menurut data Holoniq, platform pengumpul data startup edutech global, kapitalisasi pasar edutech Asia Tenggara mencapai US$480 juta (sekitar Rp6,82 triliun) dalam kurun 2015—2020.

Adapun, putaran pendanaan terbesar dipegang oleh Ruangguru dengan capaian US$150 juta (Rp2,1 triliun) atau sepertiga dari kapitalisasi sektor edutech di Asia Tenggara.

Mamikos

Mamikos adalah platform listing untuk kost di Indonesia — kost di mana penyewa menyewa kamar dan berbagi tempat tinggal bersama dengan penghuni lain di gedung yang sama.

Pada kuartal I/2021—kuartal II/2021 yang menunjukan produktivitas dan permintaan akan kebutuhan hunian mereka mengalami kenaikan sekitar 20 persen—25 persen setiap bulannya.

TaniHub

Startup agritech ini mampu membantu petani mendapatkan lebih banyak untuk pekerjaan mereka dengan memotong perantara tradisional dalam proses penjualan.

Pasar daringnya memungkinkan perusahaan seperti restoran dan pedagang untuk memesan produk langsung dari petani dan mengirimkannya ke depan pintu mereka.

Beberapa waktu lalu, TaniHub telah mendapatkan pendanaan seri B senilai US$65,5 juta atau sekitar Rp932 miliar.

TaniHub berencana untuk serius mengkaji merger dan akuisisi setelah meraih pendanaan seri C, dengan kemungkinan perusahaan menggalang investasi baru tahun depan.

Andalin

Andalin bertujuan untuk mempermudah impor dan ekspor bagi perusahaan melalui platform mereka. Ini telah melayani lebih dari 300 perusahaan dari bisnis kecil hingga perusahaan besar seperti Hitachi dan Electrolux.

BACA JUGA:  Menkeu Cadangkan Rp9,2 Triliun Dukung Pariwisata 2022

Shipper

Pada akhir kuartal II/2021, Shipper Indonesia berhasil mengelola 222 gudang berbasis teknologi yang tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia.

Jumlah ini terus bertumbuh dari sebelumnya hanya 161 gudang dengan total luasan lahan lebih kurang 400.000 m2.

Kegiatan operasional pergudangan Shipper telah mendapatkan Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2015.

Sama seperti Amazon, Shipper ingin memberikan layanan logistik terbaik dengan menggunakan sistem manajemen pergudangan berteknologi robotic untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pengelolaan barang yang canggih dan ekonomis.

Ula

Ula bertujuan untuk membantu mengurangi ketidakefisienan yang dihadapi pemilik usaha kecil dalam mencari dan membeli inventaris, dengan memungkinkan mereka membeli persediaan toko secara grosir.

HappyFresh

HappyFresh adalah toko bahan makanan daring yang berkantor pusat di Jakarta dan beroperasi di Jadetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang dan Bali.

Mereka juga sudah melakukan ekspansi ke Malaysia dan Thailand. Adapun, jasa yang diberikan adalah layanan belanja daring kebutuhan rumah tangga untuk pribadi maupun kebutuhan dapur untuk perusahaan.

Pada Juli 2021, HappyFresh menyebutkan pendanaan seri D sebesar US$65 juta akan digunakan perusahaan untuk peningkatan operasi bisnis. Pendanaan ini dipimpin oleh Naver Financial Corporation dan Gafina B.V., diikuti oleh STIC, LB, dan Mirae Asset Indonesia and Singapore. Investor lainnya yang juga berpartisipasi adalah Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund and Z Venture Capital.

CoLearn

Startup edtech ini bertujuan untuk membuat pembelajaran jarak jauh lebih nyaman, terutama selama penutupan sekolah pandemi.

Siswa dapat memperoleh bantuan untuk pekerjaan rumah dan ujian dari tutor yang mengadakan kelas langsung dan mengunggah video di aplikasi.

BukuWarung

BukuWarung membantu usaha kecil menjadi digital dengan lebih mudah, dengan menyediakan alat keuangan seperti akuntansi, faktur, dan pembayaran online di platform mereka.

Dalam waktu kurang dari 6 bulan sejak berdiri, perusahaan memproses transaksi pembayaran tahunan senilai US$1,4 miliar.

Hingga saat ini BukuWarung telah melayani 6,5 juta pedagang UMKM di seluruh Indonesia, dan sedang dalam tahap pertumbuhan yang tepat untuk memproses volume pembayaran tahunan senilai US$10 miliar pada 2022. *

Sumber: Antara dan Bisnis.com