OBORMOTINDOK.CO.ID,Luwuk – Gelombang tinggi terjadi di pesisir pantai sepanjang kota Luwuk, Kabupaten Banggai sejak Selasa (21/01/2020). Pantauan media ini, gelombang tinggi yang terjadi berdampak pada kawasan pesisir pantai kilometer lima, maahas dan jole.
Sejumlah nelayan Maahas bahkan mengamankan perahu dan rompong menjauh dari bibir pantai. Sejak siang tadi, ombak memecah di tanggul sepanjang jalan Jole hingga Maahas, yang mengakibatkan air luapan ombak itu membasai separoh badan jalan di kawasan itu.
Meski begitu, ombak besar tersebut tidak mempengaruhi aktifitas penjualan makanan dengan menu ikan bakar di sepanjang bibir pantai Maahas itu. Pemilik warung makan mengaku, ombak mulai terasa pada siang hari dan masih terus terjadi hingga malam hari.
“Tadi siang lebih besar, sampai basah semua lantai tempat makan disini,” terang salah seorang pemilik warung makan kandompe, di pesisir pantai Maahas.
Sebelumnya, pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Banggai telah mengimbau kepada nahkoda kapal pelayaran, yang akan berlayar di wilayah perairan Banggai Laut dan Banggai Kepulauan. Para nahkoda kapal, dihimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi yang akan terhadi dalam sepekan ke depan.
Melalui surat pemberitahuan Nomor : UM.002/1/12 UPP.Bgi 2020, tertanggal 21 Januari 2020, UPP II Banggai menjelaskan, berdasarkan informasi cuaca yang disampaikan pihak BMKG wilayah perairan Banggai Laut dan Banggai Kepulauan akan mengalami cuaca buruk. Disebutkan, dalam kurun waktu tujuh hari kedepan, gelombang laut diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.(gt)