OBORMOTINDOK.CO.ID, POSO, — Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso pada Kamis, 24 Juli 2025 pukul 21.06 WITA, menyebabkan kerusakan bangunan dan memaksa ribuan warga mengungsi. Menurut laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, dampak gempa terus berkembang seiring asesmen lapangan yang dilakukan bersama BPBD Poso dan pemerintah setempat.
Kronologi Gempa Poso
Gempa terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer, berlokasi pada koordinat 2,01° LS dan 120,78° BT. Menurut BMKG Stasiun Geofisika Palu, gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun tergolong dangkal sehingga menimbulkan guncangan kuat di permukaan.
Sejak gempa utama terjadi, tercatat 96 kali gempa susulan hingga Jumat pagi, dengan magnitudo terbesar mencapai 5,5 dan terkecil 1,8.
Dampak Kerusakan dan Pengungsian
Berikut adalah data sementara dampak gempa berdasarkan desa terdampak:
Desa | Rusak Berat | Rusak Ringan | Pengungsi (KK) | Pengungsi (Jiwa) |
---|---|---|---|---|
Tokilo | 4 | 21 | 184 | 596 |
Tindoli | 10 | 70 | 266 | 887 |
Tolambo | Dalam pendataan | Dalam pendataan | 159 | 528 |
Pendolo | 0 | 1 | – | – |
Total | 14 | 92 | 609 KK | 2.011 jiwa |
Selain rumah warga, satu unit gereja dan satu sekolah TK juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Tindakan Darurat dan Imbauan Pemerintah
BPBD Poso telah mendirikan posko pengungsian untuk menangani kondisi darurat. Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik menghadapi gempa susulan.
“Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber resmi seperti BMKG atau pemerintah daerah. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi,” ujar Akris.
Gubernur Anwar Hafid Apresiasi UIN Datokarama Cetak SDM Unggul untuk Indonesia Emas 2045