Gubernur Anwar Hafid dan UAS Hadiri Tahlilan Ibunda Ahmad Ali di Morowali

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, bersama Ketua TP-PKK Sulteng Ny. Sry Nirwanti Bahasoan, menghadiri acara Tahlilan dan doa bersama mengenang 13 tahun wafatnya Hj. Saadiah Binti H. Himran, ibunda Ahmad Ali. di Desa Wosu, Kabupaten Morowali, pada Jumat (5/12)

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morowali— Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, bersama Ketua TP-PKK Sulteng Ny. Sry Nirwanti Bahasoan, menghadiri acara Tahlilan dan doa bersama mengenang 13 tahun wafatnya Hj. Saadiah Binti H. Himran, ibunda dari tokoh nasional Ahmad Ali. Kegiatan yang berlangsung di Desa Wosu, Kabupaten Morowali, pada Jumat (5/12), dipadati masyarakat dari berbagai wilayah.

Acara yang berlangsung penuh kekhidmatan itu juga menghadirkan Ustadz Prof. Dr. Abdul Somad (UAS) sebagai penceramah. Dalam tausiahnya, UAS mengingatkan pentingnya menghormati jasa orang tua, menjaga silaturahmi, serta menumbuhkan cinta yang tulus kepada orang tua, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada.

BACA JUGA:  Pemkab Banggai Dorong Implementasi Satu Data Indonesia Lewat Bimtek E-Walidata dan Geospasial

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan rasa hormat serta kedekatannya dengan almarhumah Hj. Saadiah. Ia mengenang sosok ibunda Ahmad Ali sebagai pribadi yang sabar, ramah, dan penuh kasih kepada siapa saja.

BACA JUGA:  80 Ribu Pendaftar, Gubernur Sulteng Minta Proses Beasiswa BERANI Cerdas Dipercepat

“Almarhumah adalah seorang ibu yang luar biasa. Saya mengenal beliau sejak kecil. Beliau selalu menegur siapa pun yang ditemuinya, baik anak-anak maupun orang tua. Itulah yang paling saya ingat,” ujar Gubernur.

Gubernur Anwar juga menekankan bahwa mendoakan orang tua merupakan bentuk bakti yang tidak boleh terputus, meski mereka telah berpulang.

“Kita berkumpul bukan hanya untuk mendoakan almarhumah, tetapi juga untuk mendoakan diri kita agar selalu berada dalam kebaikan. Semoga amal ibadah almarhumah dan amal anak-anaknya menjadi penerang perjalanan beliau di alam sana,” tambahnya.

BACA JUGA:  Kapolsek Toili Bantu Korban Kebakaran Rumah di Toili Barat

Kekhidmatan acara semakin terasa setelah tausiah UAS yang mengajak jemaah untuk senantiasa memuliakan orang tua dan menjaga hubungan persaudaraan. Pesan yang disampaikan UAS mendapat perhatian penuh dari masyarakat yang hadir.

Acara tahlilan ini tidak hanya menjadi momentum mengenang sosok Hj. Saadiah, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan memperteguh nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat Morowali.**