Gubernur Anwar Hafid Kembali Paparkan Dampak Program 9 BERANI di Tolitoli

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi
Gubernur Sulawesi Tengah, (Sulteng), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menjadi narasumber dalam dialog interaktif bertajuk “Dampak Nyata Program 9 BERANI bagi Masyarakat Sulawesi Tengah”, yang berlangsung di Studio 1 RRI Tolitoli, Jumat (3/10/2025).

OBORMOTINDOK.CO.ID. TOLITOLI– Gubernur Sulawesi Tengah, (Sulteng),  Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menjadi narasumber dalam dialog interaktif bertajuk “Dampak Nyata Program 9 BERANI bagi Masyarakat Sulawesi Tengah”. Acara yang dipandu oleh Ahmad Mukaddas ini berlangsung di Studio 1 RRI Tolitoli, Jumat (3/10/2025).

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli, Moh. Asrul Bantilan, S.Sos., yang mewakili Bupati Tolitoli dalam kesempatan tersebut.

Dalam dialog, Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa Program 9 BERANI lahir dari kebutuhan nyata masyarakat Sulawesi Tengah.

Ia merangkum program tersebut dari pengalamannya ketika menjabat sebagai Bupati Morowali hingga anggota DPR RI, di mana ia sering menerima keluhan terkait pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, perikanan, serta infrastruktur.

“Keluhan itulah yang kemudian kami jadikan dasar untuk melahirkan kebijakan Program 9 BERANI, agar benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Anwar Hafid.

Salah satu program yang berjalan efektif adalah BERANI Sehat. Hingga kini, tercatat lebih dari 102.000 masyarakat Sulawesi Tengah telah memanfaatkannya tanpa biaya, cukup dengan menunjukkan KTP Sulawesi Tengah di fasilitas kesehatan atau rumah sakit.

Meski menghadapi efisiensi anggaran, Pemprov Sulteng tetap berkomitmen menjaga keberlangsungan program.

Pemerintah berhasil melakukan penghematan sekitar Rp 300 miliar dari kegiatan yang tidak mendesak, dan dana tersebut dialihkan untuk memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan.

Di bidang pendidikan, BERANI Cerdas menjadi salah satu program unggulan. Melalui program ini, pemerintah menargetkan minimal satu orang dari setiap rumah tangga dapat menempuh pendidikan tinggi.

Hingga saat ini, tercatat 15.000 mahasiswa sudah terverifikasi dan menerima pencairan beasiswa.

“Saya yakin, dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, sumber daya manusia Sulawesi Tengah akan semakin unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ungkap Gubernur optimistis.

BACA JUGA:  Inovasi Pemda Banggai Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji

Selain menyosialisasikan program, kunjungan kerja Gubernur ke Tolitoli juga bertujuan menyamakan persepsi antara pemerintah provinsi dan kabupaten agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan.

Dengan begitu, seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat program secara langsung.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli, Moh. Asrul Bantilan, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur, Wakil Gubernur, serta Ketua TP PKK Sulteng.

“Kami berharap kesinambungan program bisa terus terjalin agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Melalui Program 9 BERANI yang menyentuh sektor vital, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak langsung kepada masyarakat.

Program ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk pembangunan jangka panjang di Sulawesi Tengah.**