OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU–Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menerima audiensi sejumlah perwakilan Presiden Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Sulawesi Tengah pada Selasa (24/6/2025). Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur di Jalan Moh. Hatta, Palu, dalam suasana penuh dialog dan keakraban.
Dalam audiensi tersebut, perwakilan mahasiswa yang diwakili oleh Rahman T. Musa menyampaikan dukungan terhadap Program 9 BERANI yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu, mahasiswa juga menyerahkan berita acara hasil kesepakatan dari kegiatan UIN Lawyers Club yang memuat berbagai aspirasi terkait isu lingkungan dan penegakan hukum terhadap pertambangan ilegal di daerah.
“Kami mendesak Pemprov Sulteng untuk mengambil langkah tegas terhadap aktivitas pertambangan ilegal yang merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi masyarakat,” ujar Rahman.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas keberanian dan kepedulian mahasiswa dalam menyuarakan isu-isu strategis yang menyangkut kepentingan publik. Ia menyebutkan bahwa kontribusi mahasiswa dalam pembangunan daerah sangat dibutuhkan, khususnya dalam hal pengawasan dan penyampaian aspirasi masyarakat.
“Saya sangat menghargai semangat mahasiswa dalam memperjuangkan isu lingkungan. Keterlibatan generasi muda seperti ini penting untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada rakyat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memaparkan perkembangan salah satu program unggulan Pemprov Sulteng, yakni Program Beasiswa BERANI Cerdas yang dilaksanakan melalui Dinas Pendidikan. Menurutnya, hingga saat ini tercatat lebih dari 80 ribu pendaftar yang telah mengajukan diri sebagai calon penerima beasiswa.
Saat ini, proses seleksi tengah berlangsung melalui verifikasi lintas perangkat daerah, termasuk dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Sosial.
“Program ini dirancang untuk menekan angka putus kuliah akibat kendala ekonomi serta meningkatkan kualitas SDM yang unggul dan berkarakter dalam bingkai Sulteng Nambaso,” jelasnya.
Beasiswa BERANI Cerdas ditujukan bagi mahasiswa aktif jenjang D3, D4, dan S1 yang berdomisili di Sulawesi Tengah, berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin (dibuktikan melalui surat keterangan kelurahan/desa atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial/DTKS), serta memiliki IPK minimal 3,00 atau prestasi non-akademik tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa Pemprov Sulteng tengah mengembangkan sistem aplikasi beasiswa yang terkoneksi langsung dengan server universitas penerima. Langkah ini diambil untuk memastikan proses seleksi berjalan secara transparan, akuntabel, dan mudah diakses oleh para mahasiswa.
Ia pun menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan mahasiswa dalam membangun masa depan Sulawesi Tengah yang lebih baik.
“Saya berharap kolaborasi antara pemerintah dan mahasiswa terus terjaga. Hanya dengan kepedulian sosial dan semangat perubahan, kita bisa membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju dan inklusif,” tutupnya.**






