Gubernur Anwar Hafid: Masa Depan Sulteng Ada di Tangan Guru!

oleh
Penulis: Rilis  |  Editor: Redaksi

OBORMOTINDOK.CO.ID. Morowali— Peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah berlangsung meriah di Anjungan Pantai Matano, Sabtu (6/12). Ribuan guru dari seluruh kabupaten/kota hadir memeriahkan kegiatan yang mengangkat tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas.”

Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh tenaga pendidik yang dinilainya sebagai pilar utama kemajuan daerah.

“Tanpa guru, Sulawesi Tengah tidak akan maju seperti sekarang. Masa depan anak-anak Sulteng ada di tangan kalian,” tegasnya.

BACA JUGA:  Komitmen JOB Tomori, Lestarikan Budaya dan Dukung Pendidikan Anak di Proyek Senoro Selatan

Ia meminta PGRI menyusun rekomendasi resmi sebagai dasar penguatan kebijakan pendidikan daerah, khususnya terkait perlindungan hukum serta peningkatan kesejahteraan guru.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyoroti tantangan sektor pendidikan di Sulawesi Tengah, di mana rata-rata lama sekolah masih 9 tahun. Menurutnya, perlu intervensi besar untuk mengejar target Indonesia Emas 2045.

Gubernur juga meminta pendataan ketat terkait keberlanjutan pendidikan setiap anak mulai dari jenjang SD hingga SMA, demi memastikan tidak ada siswa yang terputus dari pendidikan formal.

BACA JUGA:  42 Peserta Seleksi Tahap Pertama Dinyatakan Lulus Magang Ke Jepang

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyiapkan sejumlah program prioritas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya mulai 2026, yaitu: PAUD dibiayai penuh oleh pemerintah, Wajib Belajar 13 Tahun (PAUD–SMA), Pendirian Sekolah Rakyat di seluruh kabupaten/kota, Pemasangan internet di seluruh sekolah dan Program Berani Cerdas untuk peningkatan kompetensi guru

Program-program ini diharapkan menjadi motor penggerak peningkatan kualitas pendidikan daerah secara menyeluruh.

Ketua PGRI Sulawesi Tengah, Syam Zaini, S.Pd., M.Si., menegaskan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan.

“Guru harus tegas, menjaga integritas, dan membimbing siswa menjadi manusia beriman serta berakhlak,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pembukaan MTQ ke-VI Tingkat Kabupaten Banggai Laut di Bokan Kepulauan Berlangsung Hikmat

Ia menyebut momen HUT PGRI dan HGN ini menjadi pengingat pentingnya memperkuat karakter guru sekaligus meningkatkan kompetensi profesional.

Peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 menjadi momentum penguatan sinergi antara pemerintah, PGRI, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan demi mewujudkan generasi emas Sulawesi Tengah.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Sulteng, Ny. Sry Nirwanti Bahasoan (Ibunda Guru), Kepala Dinas Pendidikan Sulteng Yudiawati V. Windarrusliana, Kepala Badan Kesbangpol Drs. Arfan, Ketua PGRI Sulteng Syam Zaini, forkopimda, serta tokoh pendidikan lainnya.**