Gubernur Cudy Ajak Dubes Maroko Berinvestasi di Sulteng

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU- Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura mengajak Duta Besar (Dubes) Maroko, Ouadia Benabdellah untuk berinvestasi dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam di daerah ini.

Ajakan itu disampaikan Gubernur Cudy saat menerima kunjungan Dubes Maroko bersama rombongan, bertempat di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (31/9/2023).

Saat menerima kunjungan Dubes Ouadia Benabdellah itu, Gubernur Cudy didampingi unsur Forkopimda, asisten, staf ahli gubernur, kepala badan, kepala dinas, kepala biro dan pejabat terkait lainnya lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng.

Kunjungan Dubes Maroko di Negeri Seribu Megalith tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus memenuhi undangan Gubernur Rusdy Mastura serta peningkatan kerjasama dengan Provinsi Sulawesi Tengah.

Mengawali sambutanya, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan ucapan selamat datang kepada Duta Besar Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah di Provinsi Sulawesi Tengah, Negeri Seribu Megalith.

Cudy menjelaskan, Provinsi Sulawesi Tengah, terletak di bagian tengah Pulau Sulawesi, dengan luas wilayah 61.841,29 KM². Provinsi yang beribukota Palu ini, dikarunia dengan keindahan alam yang luar biasa.

Beragam suku bangsa hidup berdampingan dengan harmonis. Budaya dan tradisi mereka tercermin dalam seni, tarian, dan musik tradisional yang unik dan menarik.

“Saya yakin, bahwa keberagaman budaya adalah salah satu kekayaan terbesar Sulawesi Tengah,” terang Gubernur Cudy.

Ia juga menuturkan bahwa pada triwulan I tahun 2023 Sulawesi Tengah berhasil mencatat realisasi investasi sebesar Rp29,82 triliun.

Realisasi investasi ini berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp28,84 triliun atau 96,71 persen dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp0,98 triliun atau sekitar 3,29 persen.

“Salah satu sektor yang menjadi andalan adalah sektor industri, khususnya industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, yang menyumbang nilai realisasi investasi terbesar, yakni Rp23,26 triliun atau 80,65 persen,” jelasnya.

BACA JUGA:  GNI Akan Lakukan Investigasi Aksi Anarkis Dalam Unjuk Rasa, Bupati: Pihak Berwajib Usut Tuntas Pelaku Yang Terlibat

Realisasi investasi ini menjadi indikator bahwa Sulawesi Tengah merupakan daerah yang menarik dan menguntungkan bagi para investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Sulawesi Tengah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dan kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi di daerah ini.

Di sektor pertanian dan perkebunan, Sulawesi Tengah memiliki lahan yang subur dan iklim yang mendukung untuk pengembangan komoditas utama, seperti kelapa sawit, kakao, kopi, karet dan buah-buahan tropis. Potensi pasar yang besar, dan dukungan pemerintah yang kuat menjadikan investasi di sektor ini sangatlah menjanjikan.

Sektor lain yang tidak kalah potensial adalah sektor pariwisata. Sulawesi Tengah memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, keberadaan situs budaya patung megalith, Danau Poso, Taman Nasional Lore Lindu, Pulau Togean, Pulau Banggai serta keindahan pesisir pantai dengan hamparan pasir putih, dan kekayaan bawah laut yang menakjubkan, menjadikan investasi di sektor pariwisata akan memberikan peluang besar untuk pembangunan dan pengembangan hotel, resor, restoran, dan fasilitas wisata lainnya.

“Mari kita jadikan Sulawesi Tengah sebagai tempat yang nyaman, maju, dan sejahtera bagi kita semua,” ungkap Gubernur Cudy. (**)

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.