Gubernur Sulteng Anwar Hafid: Hormati Pemimpin Terdahulu, Hindari Sebutan ‘Mantan’

oleh

OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr. Anwar Hafid, M.Si menegaskan agar dalam forum resmi pemerintahan tidak lagi menggunakan istilah ‘mantan’ saat menyebut para gubernur dan wakil gubernur terdahulu.

Sebagai gantinya, ia menginstruksikan agar nama gubernur maupun wakil gubernur sebelumnya disebut secara lengkap dengan disertai periode jabatannya.

“Kita hindari kata ‘mantan’ dalam penyebutan. Tetap Beliau disebut gubernur sesuai masa jabatannya,” ujar Anwar Hafid dalam Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur Sulteng yang digelar di ruang rapat utama DPRD Provinsi Sulteng, Senin (3/3).

Pernyataan ini mencerminkan sikap penghormatan kepada pemimpin terdahulu, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng periode 2021-2025, Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir.

Dalam acara sertijab tersebut, Anwar Hafid mengapresiasi kinerja para pemimpin sebelumnya yang telah meletakkan pondasi pembangunan di Sulawesi Tengah.

BACA JUGA:  Generositas Bupati Delis Warnai Safari Ramadhan di Bungku Utara, Sumbang Rp 100 Juta untuk Renovasi Masjid

Ia menilai bahwa melanjutkan estafet kepemimpinan bukanlah tugas yang mudah, mengingat berbagai legasi dan prestasi yang telah ditorehkan oleh pemerintahan sebelumnya.

Salah satu capaian yang disoroti adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Tengah yang berhasil menembus lebih dari Rp2 triliun pada tahun 2024, naik signifikan dari Rp900 miliar pada tahun 2021 di bawah kepemimpinan Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir.

Karena itu, Anwar Hafid menekankan pentingnya sinergi dengan pemimpin terdahulu melalui pendekatan pentahelix. Ia bahkan mengusulkan pembentukan forum pertimbangan gubernur sebagai wadah konsultasi dengan para senior yang telah berpengalaman dalam pemerintahan.

“Mereka memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang pemerintahan, sementara kami baru memulai,” ungkapnya saat menyampaikan gagasan ini kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara Retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

BACA JUGA:  Pemda Morowali Utara Undang Ustadz Das'ad Latief Di Acara Dzikir dan Tabligh Akbar

Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Sulteng periode 2021-2025 Rusdi Mastura memberikan dukungan penuh kepada duet kepemimpinan baru, Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes. Ia menyebut keduanya sebagai pemimpin kompeten yang mampu membawa Sulawesi Tengah menuju kemajuan.

“Gubernur dan wakil gubernur yang baru adalah perpaduan pemimpin rakyat yang amanah, yang memiliki niat dan tujuan yang sama dengan kami serta para gubernur terdahulu untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan Sulawesi Tengah sebagai provinsi yang mapan di Indonesia dan mercusuar peradaban dunia,” ungkap Rusdi Mastura.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan untuk mendukung kepemimpinan baru dalam mewujudkan visi ‘Sulteng Nambaso’. Rusdi Mastura pun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pemerintahannya serta meminta maaf atas segala kekurangan selama menjabat.

BACA JUGA:  Ditengah Pandemi Covid-19,BPTP Sulawesi Tengah Beri Bantuan Ayam KUB Ke Kelompok Tani

“Saya memohon maaf yang tulus atas segala ketidaksempurnaan kami dalam bentuk kebijakan, ucapan, tindakan, atau pandangan yang mungkin kurang berkenan di hati saudara-saudara sekalian,” ujarnya dengan penuh haru.

Dengan prosesi sertijab yang berlangsung khidmat, diharapkan pembangunan di Sulawesi Tengah dapat terus berlanjut tanpa hambatan. Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan serta membawa inovasi baru demi kemajuan daerah.

“Datang membawa program, pergi tinggalkan legasi,” demikian penghormatan yang diberikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng periode 2021-2025, Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir. Semoga dedikasi dan pengabdian mereka menjadi amal kebaikan di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.**