OBORMOTINDOK.CO.ID. Jakarta— Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdi Mastura, menghadiri presentasi program dalam rangka penganugerahan Satyalencana Wira Karya bidang pemerintahan di Kemendagri.
Penghargaan ini diberikan atas prestasi dalam pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan kelautan tahun 2024. Acara tersebut berlangsung pada Rabu sore, 11 September 2024.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rusdi Mastura memaparkan dua program unggulan yang menjadi landasan pencapaiannya di sektor kelautan, yakni teknologi pengolahan sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Sistem Informasi Pengelolaan Ruang Laut (SIPERLU) berbasis web.
Kedua program ini merupakan inovasi penting dalam upaya melestarikan lingkungan dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya kelautan.
Hadir dalam acara tersebut Plh. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Dr. Drs. Amran, M.T, serta Kepala Bagian Penganugerahan Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Sekretariat Militer Presiden, Kolonel (CAJ) Sandy, S.I.P, M.Si. Gubernur Rusdi Mastura didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Moh. Arif Latjuba, S.E, M.Si.
Selain itu, acara juga diikuti secara daring oleh sejumlah pejabat penting seperti Asisten Administrasi Umum, M. Sadly Lesnusa, S.Sos, M.Si, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. Farid R. Yotolembah, S.Sos, M.Si, Kepala BPKAD Bahran, S.E., M.M, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Palu, dr. Husaema, M.M.
Penganugerahan Satyalencana Wira Karya dijadwalkan akan diberikan pada puncak peringatan Hari Nusantara yang akan berlangsung pada 13 Desember 2024. Penyematan penghargaan akan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia yang baru, sebagaimana disampaikan oleh Plh. Dirjen Amran.
Kolonel (CAJ) Sandy juga menjelaskan bahwa terdapat lima komponen yang menjadi fokus penilaian oleh Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Setmilpres sebelum penghargaan tersebut diberikan.
Komponen tersebut meliputi orisinalitas, kemanfaatan, manajemen risiko, kolaborasi, dan kelengkapan data.
Gubernur Rusdi Mastura, sebagai salah satu calon penerima penghargaan, menjelaskan bahwa program pengolahan sampah plastik menjadi BBM bertujuan untuk mengurangi pencemaran laut.
Program ini didukung oleh Bank Sampah Navoe di Kelurahan Taipa, Kota Palu. Inovasi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik dan mengubahnya menjadi BBM, yang kemudian digunakan untuk mengoperasikan mesin perahu nelayan dan sebagai pengganti minyak tanah untuk memasak.
“Saya ingin menjadi gubernur yang aplikatif,” ujar Rusdi Mastura, menegaskan keinginannya untuk terus berinovasi dalam menyelesaikan berbagai masalah.
Selain itu, program SIPERLU diharapkan mampu membantu pengelolaan ruang laut yang lebih optimal, transparan, dan berkelanjutan.
Gubernur Rusdi Mastura menyampaikan visi besarnya untuk menciptakan peradaban yang tidak hanya berfokus pada ekonomi, tetapi juga pada penurunan angka kemiskinan.
Penganugerahan Satyalencana Wira Karya ini menjadi pengakuan atas komitmen dan kontribusi Gubernur Sulawesi Tengah dalam pembangunan sektor kelautan yang berkelanjutan dan inovatif.**
*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News
Discussion about this post