OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, menjelaskan bahwa sejarah lahirnya Provinsi Sulawesi Tengah tidak bisa dilepaskan dari perjuangan heroik para maestro olahraga daerah.
Salah satu momen penting terjadi pada PON V di Bandung, di mana untuk pertama kalinya kontingen Sulawesi Tengah tampil terpisah dari provinsi induk Sulawesi Utara Tengah, meskipun saat itu Sulawesi Tengah belum menjadi provinsi otonom.
Gubernur menyoroti peran Andi Raga Petalolo yang sampai bertemu dengan Menteri Olahraga saat itu, Maladi, untuk meyakinkan agar Sulawesi Tengah bisa ikut serta dalam PON dengan membawa nama sendiri. Untuk menghormati jasa-jasanya, nama Andi Raga Petalolo kemudian diabadikan.
Informasi ini disampaikan oleh Gubernur dalam sambutannya pada acara Ramah Tamah bersama kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tahun 2024 yang diadakan di Hotel Santika Luwuk, Senin malam (29/7).
Yang membuat acara tersebut semakin berkesan adalah cerita tentang keberhasilan Sulawesi Tengah meraih medali perak di PON V dari cabang lari 10.000 meter yang dipersembahkan oleh pelari Poso, Arie Samana.
Gubernur berharap peristiwa bersejarah ini bisa menjadi motivasi bagi para atlet pelajar untuk meraih prestasi gemilang di POPDA.
Gubernur Rusdy Mastura juga menekankan pentingnya peran atlet pelajar dalam 5 hingga 10 tahun ke depan sebagai andalan dan tulang punggung olahraga Sulawesi Tengah.
Ia berharap POPDA bisa menjadi embrio untuk melahirkan atlet-atlet nasional.
“Semoga POPDA bisa menjadi embrio untuk mendapatkan atlet-atlet nasional,” ujar Gubernur.
Gubernur juga optimis dengan persiapan kontingen Sulawesi Tengah melalui puslatda dalam menghadapi PON 2024, dengan target ambisius membawa pulang 10 medali emas dan masuk dalam 5 besar nasional.
“Kita satukan tekad karena kalau ada semangat, pasti kita bisa,” seru Gubernur, memompa semangat bertanding kontingen POPDA kabupaten kota.
Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M, juga sejalan dengan Gubernur.
Ia berharap POPDA akan membantu menjadikan Sulawesi Tengah sebagai lumbung atlet berprestasi. Ia juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepercayaan dari Gubernur Rusdy Mastura untuk menjadi tuan rumah acara tingkat provinsi seperti POPDA.
“Saya berharap para kontingen menjaga kesehatan, kekompakan, dan kebersamaan supaya kegiatan dapat diikuti dengan kondisi sehat dan bahagia,” pesannya.
Malam ramah tamah ini berlangsung dengan suasana akrab dan bahagia, di mana Gubernur turut menghibur kontingen dengan bernyanyi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulteng Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, S.Sos, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banggai, Pj Sekda Banggai Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng Drs. Irvan Aryanto, M.Si bersama para Kadispora kabupaten kota dan mitra kerja.**
*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News






